Fahri Hamzah: Ada Pembersihan Loyalis Anis Matta di PKS

Fahri Hamzah penuhi panggilan PMJ (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Konflik antara PKS dan Fahri Hamzah masih jauh dari kata selesai. Belum rampung sengket di pengadilan, kini Fahri menuding PKS telah melakukan pembersihan terhadap loyalis Anis Matta.

"Ada pembersihan tapi begitu, metodenya enggak terbuka. Jadi orang dipecat-pecat gitu, abis dipecat orang datang, salah saya apa. Dia bilang, 'oh enggak ada salah, itu tour of duty saja," ujar Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4).

Fahri menjelaskan DPP PKS membersihkan loyalis Anis Matta karena ia tengah mengincar kursi Pilpres 2019. Ia pun tak habis pikir mengapa Anis Matta malah "dibuang" PKS setelah berhasil mendongkrak suara hingga 300 ribu.

Tak hanya loyalis Anis Matta di seluruh Indonesia yang dipecat, Fahri menyebut kader-kader PKS yang dekat dengannya juga akan dipecat. Ia menyebut langkah ini merusak PKS sendiri.

"Kalau sekarang ini kelihatan ketemu saya dipecat, kelihatan mendengarkan ceramah Anis diam-diam, dipecat. Lah itu kaca kan dong," ujar Wakil Ketua DPR ini.

"Kalau dia bilang itu menciptakan dualisme kepemimpinan, matahari, loh bagaimana. Masak orang seperti saya dilarang ngomong," ujarnya.

Fahri menyerukan agar PKS mengevaluasi cara kepemimpinan DPP. Menurut dia, selama ini cara memimpin di internal PKS hanya berdasarkan mood pimpinan.

"Bahkan ada yang masuk bui pun enggak dipecat karena di dalam bui bilang saya loyal. Ya enggak bisa begitu dong, standar etikanya apa? Masa gara gara loyal terus kita boleh melakukan apa saja," ujarnya.

Fahri mengklaim masih sering bertemu dengan kader-kader yang sudah dipecat karena menjadi loyalis Anis Matta atau sering bertemu dengannya. Menurut dia, kader-kader tersebut sudah mulai meledak dan melancarkan protes terbuka.