Fahri: Sohibul Keras Hati, Kurang Tawadhu, Mau Menang Sendiri

17 Juli 2018 19:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali melontarkan kritik pedas kepada Presiden PKS Sohibul Iman. Menurut dia, Sohibul merupakan orang yang keras hati dan mau menang sendiri.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya (Sohibul) keras hati, kurang tawadhu', mau menang sendiri. Jangan gitulah," kata Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Fahri mengaku masih tidak habis pikir dengan sikap Sohibul yang memecatnya sebagai kader PKS tanpa sebab yang jelas. Hal tersebut, menurut Fahri justru merusak iklim berdemokrasi.
"Saya dipecat di awal dibilang suka bela Novanto, ternyata dikembangkan isu sekarang disuruh mundur. Jadi ini fix merusak iklim kita berdemokrasi," ucap Fahri.
Selain itu, Fahri mengungkapkan jika Sohibul tetap menjadi pemimpin PKS, ia khawatir PKS akan bubar. Sehingga, ia meminta agar majelis syuro segera melakukan sidang untuk memilih presiden partai yang baru.
ADVERTISEMENT
"Itu orang kayak Anis Matta yang banyak perjuangannya di dalam diabaikan begitu aja, diisolir, enggak boleh ketemu sama kader. Dia bilang (Sohibul) ada 9 calon PKS, Anis Matta bergerak dilarang, yang bergerak untuk Anis Matta diperingatkan, ditegur, dipanggil," ucap Fahri.
"Tapi kemarin Mardani Ali Sera sudah deklarasi aja dengan Prabowo. Ali Sera, yang lain saya tahu kasak-kusuk sendiri, diam-diam di belakang partai main. Terus terang pimpinan PKS yang sekarang di titik nadir. Saya menduga tahun depan kita hilang," lanjutnya.