Faisal Amir Sudah Pulang, tapi Batok Kepala Belum Dipasang Lagi

15 Oktober 2019 10:08 WIB
Sitti Asma Ratu, ibunda Faisal Amir mahasiswa korban kekerasan saat demo, menyambangi Komnas HAM, Jumat (27/9/2019). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sitti Asma Ratu, ibunda Faisal Amir mahasiswa korban kekerasan saat demo, menyambangi Komnas HAM, Jumat (27/9/2019). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Faisal Amir, korban demo rusuh di depan gedung DPR, Selasa (24/9), sudah pulang ke rumah. Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini sempat dirawat di RS Pelni, Jakarta Barat, karena mengalami luka parah di kepala.
ADVERTISEMENT
"Sudah pulang tanggal 8 (Oktober), sekarang sedang kontrol di rumah sakit," kata ibunda Faisal, Ratu Agung, saat dihubungi kumparan, Selasa (15/10).
Ratu menyebut anaknya itu masih harus kontrol di rumah sakit. Kontrol dilakukan untuk mengetahui perkembangan Faisal yang sempat ditemukan tak berdaya di salah satu basement restoran di kawasan Senayan.
"(Kondisi) terakhir saya dampingi tadi, sekarang kan sedang dilanjutkan pengobatan dengan 8 dokter yang merapat dia. Dari dokter bedahnya lagi dilihat perkembangan. Dari dokter syaraf lain dicek motoriknya," ungkapnya.
Ratu Agung, Ibunda Faisal Amir, Mahasiswa Al-Azhar. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Ratu menyebut hingga saat ini, tempurung atau batok kepala Faisal yang sempat dibuka saat operasi masih belum dilekatkan kembali. Ia mengatakan, saat ini tim dokter masih melihat terlebih dahulu perkembangan dari Faisal.
ADVERTISEMENT
"Kalau dokter bedah syaraf itu dia akan selalu cek di-CT Scan. Nanti kalau memang sudah memungkinkan dari CT Scan itu, nanti batok kepalanya akan dipasang kembali," kata dia.
"Aktivitas juga begitu. Harus dirujuk ke RSCM dicek motoriknya. Nanti dari RSCM yang menentukan dia bisa beraktivitas seperti biasa atau belum," sambungnya.
Faisal menjadi korban demo rusuh di sekitar DPR 24 September. Ia dilarikan ke rumah sakit karena ditemukan sudah tak sadarkan diri.
Sesudah ditemukan tak berdaya, ia langsung dibawa ke RS Pelni, Slipi, Jakarta Barat. Di RS Pelni, ia menjalani dua operasi yakni di bagian kepala dan bahu.