Fakta soal Foto Anaconda yang Mati Terbakar di Hutan Kalimantan
PerbesarADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan mengancam kehidupan hewan liar. Bahkan berita terakhir, sejumlah ular di Kalimantan mati terpanggang, diduga mati saat sedang menyelamatkan diri dari kobaran api yang membakar habitatnya.
ADVERTISEMENT
Berita matinya ular yang terpanggang saat kebakaran hutan pun berkembang. Beredar foto di media sosial, ular dengan ukuran raksasa, sebesar Anaconda (ular besar seperti di dalam film) ikut terbakar.
Namun, informasi yang beredar di media sosial tersebut ditepis oleh petugas pemadam kebakaran yang ikut menemukan ular-ular mati tersebut.
"Tidak benar, yang kami temukan cuma ular sanca kembang saja," kata petugas pemadam kebakaran Sampit, Kalimantan Tengah, Rihel, saat dihubungi kumparan, Senin (16/9).
Rihel menjelaskan, di Kalimantan tidak pernah ditemukan ular sebesar Anaconda yang berukuran raksasa.
"Yang paling panjang yang pernah ditemukan di daerah pedalaman Kalimantan berukuran 11-15 meter. Jarang keluar di daerah pinggir kota, hanya di hutan pedalaman. Itu juga jenisnya masih sanca kembang," jelas Rihel.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, kata dia, belum ditemukan lagi ular dengan panjang seperti itu. Menurut Rihel, ular sanca berukuran 11-15 meter tersebut ditemukan terakhir kali pada 2010.
"Terakhir kali ditemukan 2010. Enggak pernah ditemukan lagi sampai sekarang. Dan daerah hutan pedalaman, untuk saat ini belum terkena kebakaran hutan karena berada di daerah mineral, bukan gambut," terang Rihel.
Menurut sepengetahuan Rihel, di Kalimantan tidak ada jenis ular seperti Anaconda, yang ada hanyalah jenis sanca kembang dengan ukuran yang bervariasi.
"Enggak ada Anaconda di sini, itu cuma di luar negeri," jelas Rihel.
Sebelumnya diberitakan, ular-ular ditemukan mati terbakar di lahan gambut pada Sabtu (14/9). Mereka keluar dari hutan karena habitatnya rusak akibat kebakaran.
ADVERTISEMENT