Faldo Maldini soal Pindah ke PSI: Doakan Saja

Politisi PSI, Tsamara Amany (tengah), Dara Nasution (kiri) dan Faldo Maldini usai mengajukan gugatan aturan umur kepala daerah di UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi, Senin (23/9/2019). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan

Politikus muda asal PAN, Faldo Maldini, santer dikabarkan bergabung dengan PSI jelang Pilkada 2020. Isu ini mencuat setelah Faldo muncul di surat kabar lokal Sumatera Barat disertai logo PSI.

Namun saat dikonfirmasi, jawaban Faldo tidak tegas, bergabung dengan PSI atau masih di PAN?

"Saya kalau melihat PSI adalah partai yang berpihak dengan anak muda. Terkait apakah saya sebagai PAN atau PSI semuanya sudah tertulis di lauhul mahfuz (ketetapan Allah). Saya hanya menjalankan tolong doakan saja," kata Faldo kepada wartawan usai mendaftarkan uji materi UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (23/9).

Foto Faldo Maldini di flyer PSI dalam koran lokal Sumbar. Foto: Dok. Istimewa

Beberapa kali wartawan minta penegasan Faldo soal gabung PSI atau tidak, jawaban politikus muda asal Sumatera Barat ini pun tak tegas. Ia berkali-kali menyebut soal kepindahannya ke PSI atau masih tetap di PAN sudah tertulis di lauhul mahfuz.

"Doakan sudah ada di lauhul mahfuz. Dalam waktu dekat, atau dalam waktu yang panjang semua sudah tertulis. Sudah itu aja ya," kata Faldo.

Pada kesempatan itu, Faldo bersama politikus PSI lainnya seperti Tsamara Amany, Rian Ernest mengajukan uji materi UU nomor 1 tahun 2015 tentang Pilkada. Mereka menguji materi soal batasan usia calon kepala daerah.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta, Rian Ernest mengatakan Faldo belum bergabung PSI. Hal ini ia lihat dari berkas gugatan ke MK dia masih tercatat PAN.

"Faldo masih PAN. Dari data yang saya cek per tadi pagi masih PAN," kata Rian.