Fenomena Susuk Pejabat

Kerasnya arus perpolitikan Tanah Air membuat sejumlah pejabat mencari jalan pintas. Salah satunya dengan memasang susuk demi memenangkan kontestasi pemilu.

Susuk di zaman modern seperti saat ini tak hanya dipasang dengan metode tusuk. Emas, berlian, atau bunga kantil, bukan lagi elemen utama pemasangan susuk. Kini susuk bisa dipasang dengan menyalurkan energi.

Para pengguna meyakini dengan menggunakan susuk, aura yang terpancar akan lebih kuat dan kewibawaannya lebih menonjol. Mereka juga akan lebih percaya diri dalam menghadapi lawan.

Ilustrasi dukun. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Di sisi lain, penggunaan susuk menuai pro dan kontra. Memasang susuk dianggap syirik alias menyekutukan Tuhan dan dianggap curang.

Lalu apakah pengguna susuk benar-benar berhasil memenangkan pemilu? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap pemasangan susuk?

Simak selengkapnya dalam konten spesial kumparan dengan topik 'Susuk Pejabat'.