Fenomena Unik di Ancol di Januari: Air di Dermaga Marina Surut

Air di Dermaga Marina, Ancol, surut. Akibatnya kapal yang bersandar di dermaga tersebut tidak bisa bergerak karena terjebak lumpur.

Anak Buah Kapal (ABK) Jefri (20) mengatakan air surut sejak empat hari yang lalu. Namun hari ini menjadi yang terparah.

“Ini kayanya sih mau purnama. Surutnya dari sore, baru mulai naik lagi nanti sekitar jam 5 pagi,” ujarnya di Dermaga 8 Marina, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (30/1).

Ia menambahkan kondisi ini menyulitkan kapal yang datang. Karena kapal berangkat saat pagi ketika air naik, tapi kapal kembali ketika air surut pada sore.

“Ya mengganggu pas masuk. Kan kalau sore pada datang tuh yang dari Kepulauan Seribu. Nah enggak bisa masuk karena surut. Takut mesin trouble atau bagaimana kan,” ujarnya.

Air di Dermaga Marina, Ancol Surut (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Menurutnya ketika awal surut banyak kapal yang tersangkut. Karenanya kapal yang datang ke dermaga 8 saat sore diharuskan berlabuh di Dermaga 22.

“Banyak juga kapal yang tersangkut pas awal surut. Sekarang mereka yang datang saat surut disuruh parkir di dermaga 22,” ujarnya.

ABK lainnya Eno (28) mengatakan kondisi seperti ini lumrah terjadi pada bulan Januari, namun saat ini menjadi yang terparah. Ia juga menyoroti tebalnya lumpur di dasar dermaga.

“Lumpurnya bisa sampai 10 meter. Kita si pengennya ini selalu dikeruk,” ujar Eno.

Kapal yang bersandar di Marina merupakan kapal cepat. Kapal itu melayani perjalanan ke berbagai Pulau Seribu, baik itu pulau resort ataupun pulau berpenduduk.

Air di Dermaga Marina, Ancol Surut (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)