Film 'Alangkah Lucunya Negeri Ini' Pukau Warga di Lisbon, Portugal

17 Desember 2018 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Portugal tonton film Deddy Mizwar. (Foto: Dok. KBRI Lisabon)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Portugal tonton film Deddy Mizwar. (Foto: Dok. KBRI Lisabon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film 'Alangkah Lucunya Negeri Ini' berhasil memukau ratusan pengunjung Ciclo de Cinema dos Países MIKTA 2018, sebuah ajang Pameran Film MIKTA di Lisbon, Portugal.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan KBRI Lisabon yang diterima kumparan Den Haag, Minggu malam atau Senin (17/12), film hasil garapan Deddy Mizwar tersebut menjadi satu-satunya film yang mewakili Indonesia. Selain Alangkah Lucunya Negeri Ini, Pameran Film MIKTA juga menampilkan film-film lainnya antara lain The Front Line (Republik Korea), The Sapphires (Australia), Once Upon a Time in Anatolia (Turki), dan The Thin Yellow Line (Meksiko).
Lisabon merupakan salah satu pusat pertunjukan terbesar di Portugal. Pameran Film MIKTA menayangkan film-film dari negara anggota MIKTA sebagai alternatif hiburan masyarakat Portugal pada akhir pekan.
MIKTA adalah forum negara-negara middle power (kekuatan menengah-red) yang memiliki kepentingan bersama untuk berperan aktif dalam isu global. Nama MIKTA diambil dari akronim negara-negara anggotanya: Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia.
Film Deddy Mizwar Diputar di Ciclo de Cinema dos Países MIKTA Portugal. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Film Deddy Mizwar Diputar di Ciclo de Cinema dos Países MIKTA Portugal. (Foto: Dok. Istimewa)
Pada tahun 2018 ini, Indonesia memiliki posisi spesial sebagai Ketua MIKTA dan mengusung tema keketuaan “Fostering Creative Economy and Contributing to Global Peace”.
ADVERTISEMENT
“Karena film adalah elemen ekonomi kreatif dan ekonomi kreatif adalah prioritas Indonesia di MIKTA, kami berupaya mempromosikan film Indonesia di Portugal”, ujar Duta Besar RI untuk Portugal, Ibnu Wahyutomo.
Menurut Dubes Ibnu, selain sebagai industri ekonomi kreatif yang menjanjikan, film merupakan salah satu alat promosi budaya Indonesia yang paling ampuh di dunia internasional.
Dubes Ibnu Wahyutomo menambahkan bahwa Pameran Film MIKTA menjadi ajang promosi budaya Indonesia dan kerja sama MIKTA itu sendiri.
Dalam pemutaran film 'Alangkah Lucunya Negeri Ini', para penonton Portugal dimanjakan dengan subtitle berbahasa Portugis untuk semakin mendekatkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.
Film Deddy Mizwar 'How Funny (our country is)'. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Film Deddy Mizwar 'How Funny (our country is)'. (Foto: Dok. Istimewa)
“Ini adalah momen langka bagi saya untuk dapat menonton film Indonesia di Portugal”, ujar salah satu penonton bernama Henrique Gomes, yang bersama istri dan anaknya menghabiskan akhir pekan dengan menonton film di Pameran Film MIKTA.
ADVERTISEMENT
Gomes mengapresiasi Pameran Film MIKTA karena acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Portugal untuk menikmati hiburan film di luar opsi arus utama film Eropa ataupun Hollywood.
“Ternyata kualitas film negara-negara MIKTA tidak kalah dari film Hollywood,” tambah Gomes.
Pameran Film MIKTA 2018 adalah hasil kerja sama Kedutaan Besar negara-negara MIKTA di Portugal di bawah koordinasi KBRI Lisabon. Mengingat antusiasme yang luar biasa, kegiatan promosi kebudayaan serupa akan dijajaki untuk diadakan kembali tahun depan.