Fokus Utama Operasi Lilin Jaya 2018: Sweeping Ormas hingga Terorisme

21 Desember 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Operasi Lilin Jaya di Polda Metro. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apel Operasi Lilin Jaya di Polda Metro. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan melaksanakan Operasi Terpusat Lilin Jaya 2018 selama 12 hari, mulai 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Ada enam pokok permasalahan yang menjadi fokus dalam operasi ini, mulai dari sweeping ormas, terorisme, hingga kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Polri telah menginventarisir segala jenis rawanan. Ada enam yang jadi perhatian yakni kejahatan konvensional, sweeping ormas, aksi teror, kecelakaan lalu lintas, dan pangan," kata Kasdam Jaya Brigjen Herianto Syahputra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Perayaan tahun baru di Jakarta (Foto: Jefta Images / Barcroft Media / Barcroft Media via Getty Image)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan tahun baru di Jakarta (Foto: Jefta Images / Barcroft Media / Barcroft Media via Getty Image)
Herianto mengungkapkan, TNI dan Polri akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kejadian yang dapat mengganggu kemanan di wilayah DKI Jakarta.
"Operasi cipta kondisi dingkatkan, kemudian pelayanan terutama pengamanan ditempat ibadah dan hiburan kita tingkatkan. Kita bersikap preventif terhadap ancaman teror, di mana satgas yang ada di polda ditingkatkan dan pengamanan body system serta kewaspadaan ditingkatkan," ucap Herianto.
Wakapolda Metro Jaya, Wahyu Hadiningrat dan Kasdam Jaya, Brigadir Jenderal TNI Suharyanto di Apel Operasi Lilin 2018. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolda Metro Jaya, Wahyu Hadiningrat dan Kasdam Jaya, Brigadir Jenderal TNI Suharyanto di Apel Operasi Lilin 2018. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, Polda Metro Jaya akanmengerahkan 11.403 personel selama 12 hari Operasi Lilin Jaya ini. Selain itu, sebanyak 150 pos PAM akan didirikan dan disebar di sejumlah titik yang dianggap rawan.
ADVERTISEMENT
"Pelaksana kegiatan ini juga fokus pada objek yang diamankan yakni tempat ibadah, pariwisata, hingga pengamanan jalur transportasi," imbuh Wahyu.
Wahyu juga memastikan situasi dan kondisi di DKI Jakarta selama malam natal dan tahun baru tetap aman dan kondusif. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan.
"Kita pastikan kepada seluruh masyarakat khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya, Polri dan TNI siap mengamankan dan memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar," tegas Wahyu.