Fosil Manusia Pertama Hancur dalam Kebakaran Museum Brasil

4 September 2018 10:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar dari udara usai kebakaran Museum Nasional Brasil di Rio de Janeiro, Brasil. (Foto: Reuters/Ricardo Moraes)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dari udara usai kebakaran Museum Nasional Brasil di Rio de Janeiro, Brasil. (Foto: Reuters/Ricardo Moraes)
ADVERTISEMENT
Bangunan museum berusia dua abad di Rio de Janeiro, Brasil, itu masih tegap berdiri kendati hitam jelaga menyelimuti sebagian besar temboknya. Namun kerugian akibat kebakaran justru bukan kerusakan bangunan, melainkan koleksi sejarah tak ternilai di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu kerusakan terbesar yang kerugiannya tidak bisa diukur dengan uang adalah "matinya" Luzia. Seperti dikutip dari AFP, Senin (3/9), fosil manusia pertama Brasil berusia 12 ribu tahun itu hancur akibat kebakaran di Museu Nacional pada Minggu lalu.
Luzia adalah yang paling berharga di antara 20 juta koleksi benda bersejarah di museum tersebut. Fosil ini ditemukan di bagian baratdaya negara bagian Minas Gerais pada 1970.
Rekonstruksi kepala Luzia, wanita Brasil pertama di Museum Sejarah Nasional di Rio de Janeiro, Brasil.  (Foto: AFP/Antonio Scorza)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi kepala Luzia, wanita Brasil pertama di Museum Sejarah Nasional di Rio de Janeiro, Brasil. (Foto: AFP/Antonio Scorza)
"Kehancuran Luzia adalah kerugian tak ternilai bagi semua orang yang tertarik pada peradaban," kata Paulo Knauss, direktur museum sejarah nasional Brasil kepada AFP.
Dari bentuk tengkoraknya, para peneliti di Univerity of Manchester, Inggris, berhasil membuat citra digital wajah manusia purba Brasil kala itu. Citra ini yang kemudian dibuat menjadi patung wajah di museum tersebut.
ADVERTISEMENT
"Luzia mati dalam kebakaran," kata Katia Bogea, presiden Institut Nasional Sejarah dan Peninggalan Seni Brasil.
Rekonstruksi kepala Luzia, wanita Brasil pertama di Museum Sejarah Nasional di Rio de Janeiro, Brasil.  (Foto: AFP/Antonio Scorza)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi kepala Luzia, wanita Brasil pertama di Museum Sejarah Nasional di Rio de Janeiro, Brasil. (Foto: AFP/Antonio Scorza)
Selain Luzia, museum tersebut merupakan rumah bagi benda-benda peninggalan arkeologi. Di bangunan bekas istana itu terhadap tulang belulang dinosaurus dan fosil dari 26 ribu hewan yang telah punah, termasuk harimau saber-tooth.
Hancurnya museum itu menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Brasil. Sekitar 500 orang membentuk rantai manusia mengelilingi museum, bentuk belasungkawa atas hilangnya peninggalan-peninggalan sejarah.
Masyarakat menyalahkan pemerintah yang memangkas dana untuk perawatan museum.
Api membakar Museum Nasional Brasil di Rio de Janeiro, Brasil 2 September 2018 (Foto: Tania Dominici / via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Api membakar Museum Nasional Brasil di Rio de Janeiro, Brasil 2 September 2018 (Foto: Tania Dominici / via REUTERS)