Fuad Bawazier Minta Jokowi Buka Data Konsesi Tanah Selain Prabowo

25 Februari 2019 13:12 WIB
Anggota dewan pembina Gerindra, Fuad Bawazier Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota dewan pembina Gerindra, Fuad Bawazier Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Ahli Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Fuad Bawazier, menanggapi pernyataan calon presiden Jokowi yang menyinggung konsensi tanah dipegang perorangan dalam jumlah yang besar.
ADVERTISEMENT
Dalam debat kedua pada Minggu (17/2), Jokowi dengan fasih menyebut jumlah konsesi tanah yang dipegang Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh. Lalu dalam pidato di depan relawan, Jokowi mengimbau konsesi itu dikembalikan ke negara.
Meresons hal itu, Fuad menantang Jokowi untuk membuka data kepemilikan tanah milik taipan lain terutama di lingkaran Jokowi, bukan hanya milik Prabowo saja.
"Mendingan kalau Pak Jokowi itu fair, laksanakan saja semuanya dikumpulin lagi, kasih ke pemerintah, saya yakin Pak Prabowo akan menyerahkan itu semua ke pemerintah," kata Fuad usai hadiri diskusi "Para Tokoh Bicara 1998" di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (25/2).
"Semuanya, suruh di-list sama Pak Jokowi, list semua itu. Konglomerat, jenderal-jenderal sekitarnya dia, semua di-list sampai-sampai, saya yakin Pak Prabowo akan nyerahin semua tanah bersama pihak mereka," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Fuad menyebut, pemerintah harus adil dalam menerapkan kebijakan kepada masyarakat. Tidak tebang pilih seperti isu yang diungkap Jokowi untuk menyerang Prabowo.
Bagi Fuad, Prabowo justru berperan besar untuk negara. Sebab pada tahun-tahun pembelian HGU tanah itu, ia membantu perekonomian Indonesia.
"Saya berharap pemerintah coba uji. Kan Pak Jokowi itu tidak fair, mengungkap tanahnya Pak Prabowo, padahal Pak Prabowo itu belinya mahal loh ya kata Pak JK sampai ratusan juta dolar kan. Coba yang lain belum tentu mau keluarin duit seperti Pak Prabowo beli kayak gitu," pungkasnya.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di SICC Sentul, Bogor, Minggu (24/2/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dalam pidatonya di Sentul soal visi misi Indonesia 5 tahun ke depan, Jokowi menyinggung agar pemilik konsesi lahan dalam jumlah besar mengembalikan kepada negara.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kalau ada konsesi besar yang dikembalikan ke negara, saya tunggu. Saya tunggu, saya tunggu sekarang. Dan akan saya bagikan untuk rakyat," kata Jokowi disambut tepuk tangan ribuan pendukungnya