Ganja Cair Jenis Cannabis Sativa Dikirim dari Jerman via Pos

12 Desember 2018 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Narkotika jenis baru berupa ganja cair temuan BNN di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Narkotika jenis baru berupa ganja cair temuan BNN di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan ganja jenis baru berbentuk cair yang mengandung narkotika jenis Cannabis Sativa. Ganja yang berasal dari Jerman ini dikemas dengan menggunakan botol dan dikirim melalui pos ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Nah ini dikirim dari Jerman dan dibeli atau belanja lewat online dikirim ke Jakarta," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Rabu (12/12).
Arman Depari menjelaskan, ganja cair ini merupakan minyak dari biji Cannabis Sativa atau biasa disebut dengan hem seed. Dari hasil laboratorium yang dilakukan BNN, terdapat dua zat yaitu Cannabidiol dan Dronabinol.
Narkotika jenis baru berupa ganja cair temuan BNN di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Narkotika jenis baru berupa ganja cair temuan BNN di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
Namun, kedua zat yang ditemukan tersebut belum masuk ke dalam Undang-undang Narkotika. Sehingga BNN masih mendalami temuan ini.
"Nah, sayangnya bahwa kedua zat tersebut belum masuk ke dalam UU Narkotika," lanjut dia.
"Kedua zat ini atau cairan yang kita sita ini belum dimasukkan ke dalam tabel 1, 2, atau 3 di dalam lampiran UU Nomor 35 tentang Narkotika," ucap Arman Depari.
ADVERTISEMENT
Penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu, (21/11), setelah BNN mendapatkan informasi dari Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru tengang adanya kiriman dari Jeman yang diduga mengandung narkotika. BNN kemudian menindaklanjuti informasi ini dengan melakukan controlled delivery bersama Bea Cukai dan petugas Kantor Pos Pasar Baru.
BNN kemudian mengamankan perempuan berinisial A dan laki-laki berinisial AW. Dari penangkapan ini BNN berhasil menyita 4 dus yang berisi 22 botol dengan cairan yang diduga mengandung Cannabis Sativa.