Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia resmi berdamai dengan konsumennya, Rius Vernandes. Perdamaian yang ditandatangani bersama di atas materai ini menghapus perseteruan yang belakangan mencuat dan menarik perhatian publik.
ADVERTISEMENT
“Pagi ini kita telah mencapai kesepakatan secara kebersamaan, untuk bersama-sama menjaga Garuda sebagai aset bangsa. Ke depan Pak Rius dan kami punya komitmen yang sama untuk menjaga kelangsungan Garuda,” ungkap Ketua Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Tomi Tampati, saat konferensi pers di JJ Royal Lotte Avenue, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak apabila kemarin ada hal-hal yang mungkin kurang berkenan,” sambungnya.
Jumpa pers ini dihadiri juga oleh Rius dan pengacaranya.
Perdamaian Garuda dengan Rius dimediasi oleh pengacara Hotman Paris. Lewat penjajakan Hotman, kedua belah pihak yang bertikai dipertemukan bersama awak media.
Dalam kesempatan itu, Rius menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima segala kesepakatan damai. Ia mengajak untuk saling melupakan kesalahan-kesalahan yang telah lalu.
ADVERTISEMENT
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, Garuda, dan Serikat Karyawan yang sudah menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Dan yang pastinya yang masa lalu sudah kita lupakan dan kita sudah saling memaafkan,” ucap Rius.
“Ke depannya saya akan terus terbang bersama Garuda,” imbuhnya.
Rilis kesepakatan damai kali ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Garuda Ari Askhara. Ia menyampaikan bahwa Garuda milik semua anak bangsa.
"Saya bisa memastikan serikat pekerja untuk mencabut laporan polisi atas unggahannya Mas Rius, sehingga berarti ke depan kita semua mari membangun dan menjaga, karena Garuda Indonesia sebagai aset dan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia," kata Ari.
“Jadi nanti ke depan kita semua mari membangun dan menjaga Garuda sebagai aset dan sebagai kebanggaan seluruh bangsa indonesia. Kami masih banyak kekurangan, kami masih butuh masukan dari banyak pihak,” tambah Ari.
Hotman Paris sebagai mediator mengatakan, dirinya dihubungi oleh pihak Garuda Indonesia. Dalam kasus ini, dia memilih untuk menjadi juru damai dan memastikan konflik antara Garuda dan Rius selesai.
ADVERTISEMENT
"Jadi intinya terjadi perdamaian, pelapor dan terlapor menyatakan setuju mencabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan lagi perkara ini. Sepakat tidak menuntut baik perdata, pidana maupun aspek apa pun, melanjutkan lagi pernyataan ini di media massa. Inilah perdamaiannya," ucap dia.
Perseteruan antara Garuda-Rius bermula dari unggahan Rius tentang menu di makanan di penerbangan Garuda Indonesia yang hanya ditulis tangan. Unggahan itu ramai direspons oleh warganet. Sekarga kemudian melaporkan Rius ke Polres Bandara Soekarno-Hatta karena postingan itu dianggap merugikan korporasi.