Gedung Studi Pembangunan ITB Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gedung Studi Pembangunan Pascasarjana Kampus ITB ludes terbakar. Api melahap gedung tersebut pada Minggu sore (30/12), sekitar 16.00 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di dalam gedung.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Rohmat Hidayat mengatakan, kebakaran menyebabkan 60 persen bangunan ludes terbakar. Menurutnya, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting aliran listrik di dalam gedung.
“Ini diduga ada koslet. Tapi, nanti pihak yang berwajib akan menyelidikinya,” ujar Rohmat saat ditemui di lokasi kebakaran, Kampus ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (30/12).
Tim pemadam kebakaran menerima laporan gedung tersebut terbakar sekitar 16.00 WIB. Tim langsung bergerak ke lokasi. Dinas Damkar-PB Kota Bandung menerjunkan 17 unit mobil pemadam kebakaran.
“Ketika kita tiba di lokasi api sudah besar,” ujarnya.
Saat kebakaran, tak ada aktivitas di dalam gedung. Gedung tersebut merupakan gedung perkuliahan serta laboratorium program paskasarjana Studi Pembangunan ITB.
ADVERTISEMENT
“Tak ada korban jiwa. Saat kebakaran tak ada aktivitas,” katanya.
Tim pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api selama kurang lebih dua jam. Pantauan kumparan, gedung tersebut nyaris tak ada yang tersisa di dalamnya. Api menghanguskan seluruh benda di dalam gedung.
Sementara itu, Kepala Keamanan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan ITB Yogi Wibisono Budhi mengatakan, gedung tersebut termasuk bangunan tua. Meski demikian, gedung tersebut masih tetap digunakan untuk aktivitas perkuliahan dan administrasi program studi pembangunan.
“Biasa digunakan untuk aktifitas perkuliahan, seperti biasa saja. Di dalam ada ruang arsip ruang mahasiswa dan laboratorium. ini gedung biasa. seperti tata usaha,” ujar Yogi.
Ia belum memastikan benda atau arsip apa saja yang ludes dilahap si jago merah. Pihaknya, akan mendata dan menunggu kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran.
ADVERTISEMENT
“Kita belum tahu pasti itu ruang apa tapi kalau tata usaha ruang dokumen, penyebab tentu ada yang lain bukan dari kertas nanti kita lakukan investigasi kepolisian,” ucapnya.