Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Geger Video Ucapan Natal dari Ma'ruf Amin
25 Desember 2018 11:39 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Beredar video cawapres 02, Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan selamat Natal bagi umat Kristiani di Indonesia. Video itu tersebar di media sosial Instagram dan Twitter. Ma'ruf tampak berada di suatu ruangan, berpakaian lengkap mengenakan sarung, jas dan peci hitam saat menyampaikan ucapan selamat Natal.
ADVERTISEMENT
Namun, video tersebut tampaknya dipahami secara berbeda oleh warganet, ada pihak yang dengan sengaja menyelipkan caption 'Kami dari kaum Kristiani'
Padahal, dalam video aslinya, Ma'ruf sebenarnya mengatakan kalimat 'Saudara-saudara kami dari kaum Kristiani disampaikan selamat hari Natal dan tahun baru, semoga berbahagia'.
Merespons hal itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Irma Chaniago mengatakan, ada yang sengaja memframing video ucapan selamat Natal tersebut untuk menyerang sosok Ma'ruf. Ia yakin, ada yang sengaja memotong kalimat dalam video ucapan selamat Natal dari Ma'ruf, sehingga apa yang disampaikan Ma'ruf seakan-akan menjadi 'kami dari kaum Kristiani'.
"Jangan dipotong-potong, seperti PKI saja. Jelas maksud Kiai Ma'ruf adalah saudara-saudara kami, bukan kami. Disampaikan selamat hari Natal dan tahun baru, semoga berbahagia. Jelas kok yang diucapkan," ucap Irma.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku, sangat tidak suka dengan ulah oknum yang sengaja membuat agama sebagai komoditas politik. Padahal yang disampaikan sebenarnya sangat jauh konteksnya seperti yang dituduhkan.
"Oknum-oknum jahat, otak-otak kotor memang selalu memutar balikkan fakta. Terlalu jahat memenggal-menggal kata-katanya," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq menyatakan video itu dibuat oleh relawan Indonesia Pusaka. Menurut Maman, video itu merupakan bentuk kreativitas saja, tidak lebih. Ia menilai, apa yang disampaikan Ma'ruf adalah hal yang wajar.
"Kalau lihat videonya, saya kira dibuat oleh tim yang bernama Indonesia Pusaka. Sebuah Kreativitas yang ingin menjaga keragaman yang menjadi karakteristik Indonesia," tutur Maman.
ADVERTISEMENT