Gempa Donggala, Kementerian Sosial Gerak Cepat Salurkan Bantuan

Menteri Sosial Agus Gumiwang sambangi KPK, Jumat (7/9/2018). (Foto: Eny Immanuella Gloria/kumparan)

Menteri Sosial Agus Gumiwang menyatakan, kementeriannya telah melakukan upaya tanggap darurat untuk menangani gempa Donggala, Sulawesi Tengah. Upaya itu antara lain dengan menyiapkan kebutuhan dasar bagi para korban.

“Kita sudah lakukan identifikasi sumber daya yang dimiliki Kementerian Sosial dan mengaktivasi sistem penanggulangan bencana bidang sosial. Baik bufferstok bantuan darurat, perlatan evakuasi, personil relawan tagana, maupun kendaraan siaga bencana,” kata Agus di Kantor Menkopolhukam, Sabtu (29/9).

Lebih lanjut, Agus juga telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dalam rangka mobilisasi barang bantuan dan peralatan evakuasi yang sudah disiapkan dari Gudang Pusat Kemensos di Bekasi. Bantuan yang dikirimkan adalah 1.000 kardus makanan cepat saji, 2.000 velbed, 25 tenda serbaguna, 3000 tenda gulung, 2 paket perlengkapan dapur umum lapangan, 1.000 matras, dan 1.500 kasur.

“Alhamdulillah barang itu malam ini sudah kita geser ke Lanud Halim jam 10 malam. Untuk hal tersebut Kemensos berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk menyiapkan pesawat hercules guna pengiriman bantuan darurat,” lanjutnya.

Ilustrasi Gempa Palu (Foto: Basith Subastian/kumparan)

Selain mengirim bantuan dari Jakarta, Kemensos juga akan mengirim bantuan dari gudang Kemensos yang berada di regional timur tepatnya di Makassar.

Bantuan terdiri dari 100 velbed, 2 tenda serbaguna keluarga, 1500 matras, 3000 selimut, 200 family kit, 200 kids ware, 100 tenda gulung, 345 food ware, 100 paket sandang.

“Mereka sedang menyiapkan dan paling lambat setelah solat subuh mereka akan jalan lewat darat ke lokasi sekitar 10 jam dari makasar. Jadi kita doakan semua berjalan lancar, besok barang yang dikirim Kemensos bisa diterima oleh korban. ,” ujar Agus.

Seperti diketahui telah terjadi gempa dengan kekuatan 7,4 dengan pusat gempa 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB. Gempa bumi juga sempat memicu tsunami.