George Weah Resmi Terpilih Jadi Presiden Liberia

30 Desember 2017 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
George Weah (Foto: REUTERS/Thierry Gouegnon)
zoom-in-whitePerbesar
George Weah (Foto: REUTERS/Thierry Gouegnon)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Liberia mengumumkan mantan pesepakbola terbaik dunia Goerge Weah sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden yang diselenggarakan Oktober lalu. Weah meraih kemenangan setelah mengalahkan Wakil Presiden Joseph Boakai.
ADVERTISEMENT
KPU Liberia menyatakan, Weah berhasil mengumpulkan suara sebanyak 61,5 persen. Semenara Boakai hanya mendapat suara pemilih 38,5 persen.
Kemenangan mantan bintang AC Milan itu semakin sempurna usai berhasil menang di 14 dari 15 provinsi yang ada di Liberia.
Weah yang merupakan kader dari Partai Kongres untuk Perubahan Demokratis (CDC), akan dilantik dan mulai bertugas menjadi Presiden pada 22 Januari 2018 mendatang.
Merespons kemenangannya, Weah menyatakan senang dapat menjalankan tugas barunya sebagai Presiden. Sebelumnya, Weah menjabat sebagai Senat di Parlemen Liberia.
"Saya merasa terhormat dapat bergabung dengan generasi baru kepala negara. Kami punya banyak pekerjaan untuk membangun masa depan Afrika," sebut Weah seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (30/12).
Goerge Weah (Foto: AFP/Seyllou)
zoom-in-whitePerbesar
Goerge Weah (Foto: AFP/Seyllou)
Sementara itu, penantang Weah, Boakai, setelah mendengar keputusan KPU, mengakui kekalahannya. Dia pun memberi selamat kepada Weah karena berhasil memenangkan pemilu Liberia.
ADVERTISEMENT
"Kecintaan saya pada negara ini lebih jauh dari keinginan untuk menjadi Presiden," ucap Boakai.
Pendukung George Weah (Foto: REUTERS/Thierry Gouegnon)
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung George Weah (Foto: REUTERS/Thierry Gouegnon)
Kemenangan Weah, juga menandai sejarah baru Liberia. Karena setelah 1944 negara ini akan melewati transisi kekuasaan secara damai.
Liberia merupakan salah satu negara termiskin di Afrika. Negara ini baru lepas dari perang saudara berkepanjangan pada 2003 lalu. Sebanyak 80 persen warga Liberia hidup di bawah garis kemiskinan, dengan rata-rata upah harian kurang dari 1,25 dolar AS atau sekira Rp 17 ribu.