Gerindra: Anies Masih Masuk Daftar Cawapres Prabowo
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan saat ini masih fokus membangun Jakarta. Meski begitu, Gerindra masih memasukkan nama Anies sebagai salah satu kandidat cawapres potensial Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Terlebih, berdasarkan hasil survei LIPI, nama Anies berada di jajaran tertinggi cawapres Prabowo dengan elektabilitas 23,1 persen. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
“Sampai sekarang ada beberapa nama (cawapres). Dan termasuk yang bersangkutan (Anies Baswedan),” kata Dasco di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (19/7).
PerbesarMenurut Dasco, pernyataan Anies yang masih ingin fokus di DKI adalah hak politik mantan Mendikbud itu. Namun, kata Dasco, hal itu bukan berarti suatu keputusan mutlak, karena politik sangat dinamis.
“Itu kan hak politik dari pada yang bersangkutan, Pak Gubernur (Anies) sudah mengatakan itu, tetapi kan juga politik ini dinamis,” ujar Ketua MKD DPR itu.
Yang terpenting, lanjut Dasco, hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil Prabowo maupun Gerindra soal cawapres. Dia menyebut, semua nama yang disebut mulai dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Anies Baswedan, dan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih memiliki peluang yang sama untuk bisa jadi cawapres Prabowo.
ADVERTISEMENT
“Saya pastikan sampai hari ini belum ada satu nama yang ditentukan untuk mendampingi Pak Prabowo. Semua masih terbuka peluangnya dengan hitungan-hitungan yang pas,” tutup Dasco.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebesar 23,1 persen responden menginginkan Anies untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.
Selain Anies, juga muncul nama-nama cawapres seperti Gatot, AHY, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Gatot mendapat 20 persen, AHY 15,7 persen, sedangkan TGB hanya 5,9 persen.