Survei LIPI: Elektabilitas Anies Tertinggi jadi Cawapres Prabowo

19 Juli 2018 11:27 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyampaikan hasil survei publik yang dilakukan pada 19 April hingga 5 Mei 2018. Survei itu dilakukan kepada 2.100 responden yang sudah memiliki hak pilih sesuai UU Pemilu.
ADVERTISEMENT
Adapun margin of error diklaim sebesar 2,14 persen, dengan metodologi multistage random sampling yang memiliki sebaran responden laki-laki dan perempuan masing-masing 50 persen.
Dari hasil survei tersebut, sebesar 23,1 persen menginginkan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang. Elektabilitas Anies sebagai cawapres Prabowo lebih tinggi dari calon-calon lain, seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kami melakukan pertanyaan terbuka untuk pilihan cawapres. Setiap responden tidak kami berikan pilihan nama. Jadi mereka menyebutkan sendiri nama cawapres (Prabowo),” kata Peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin dalam sosialisasi hasil survei publik bertajuk 'Partisipasi, Kepemimpinan Politik, dan Masa Depan Demokrasi' di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (19/7).
Prabowo dan Anies dalam acara yang dilaksanakan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Foto: Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Anies dalam acara yang dilaksanakan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Foto: Fajri/kumparan)
Wawan mengatakan, pilihan responden terhadap Anies itu dilakukan secara spontan. Sebab, dalam survei tersebut, setiap responden yang memilih Prabowo dibebaskan untuk menyebutkan nama yang cocok untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain Anies, juga muncul nama-nama cawapres seperti Gatot, AHY, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Gatot mendapat 20 persen, AHY 15,7 persen, sedangkan TGB hanya 5,9 persen.
Sebelumnya pada Mei lalu, Alvara Research Center juga merilis elektabilitas kandidat cawapres yang akan bertanding di Pilpres 2019. Hasilnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menempati peringkat pertama dengan 19,6 persen
Peringkat kedua ditempati oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 15,7 persen. Sementara peringkat ketiga ditempati Jusuf Kalla dengan 11,6 persen. Peringkat keempat diisi oleh Anies Baswedan dengan 9,6 persen. Ketum PKB berada di peringkat kelima dengan 7,8 persen.
Alvara juga mengukur siapa yang paling cocok menjadi cawapres Prabowo. Hasilnya, Anies Baswedan menjadi cawapres dengan elektabilitas terkuat yaitu 59,9 persen. Gatot mengekor di peringkat kedua dengan 56,8 persen sementara Cak Imin di peringkat ketiga dengan 54,1 persen.
ADVERTISEMENT
Diketahui, meski namanya masuk sebagai kandidat capres dan cawapres, Anies mengaku saat ini masih fokus membangun Jakarta.
"Jelas tidak. Pokoknya sekarang saya di Jakarta, insyallah di Jakarta," kata Anies saat ditanya soal akan maju dalam Pilpres atau tidak, kepada wartawan di GBK, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).