Gerindra: Bilang ke Jokowi Jangan Banyak Pencitraan, Dolar Rp 14 Ribu

30 Juni 2018 14:49 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum Gerindra Ferry Juliantono. (Foto: Soejono Eben/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Waketum Gerindra Ferry Juliantono. (Foto: Soejono Eben/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melesatnya perolehan suara Sudrajat-Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jawa Barat disebut sebagai dampak dari kampanye #2019GantiPresiden yang terus digaungkan.
ADVERTISEMENT
Waketum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan hasil perolehan suara itu menunjukkan gelora yang tinggi untuk memiliki sosok presiden yang baru, menggantikan Jokowi.
"Buktinya sekarang Pak Sudrajat di Jabar ketika keluarin kaos ganti presiden langsung naik. Itu buktikan semangat ganti presiden tinggi," kata Ferry di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6).
Apalagi, kata Ferry, saat ini perekonomian Indonesia dalam keadaan melemah. Di mana, nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat rendah.
"Bilangin Jokowi ngapain capek-capek, udah tahu tren kaya gini, apalagi krisis sekarang rupiah 14 ribu. Jangan kebanyakan pencitraan tuh pikirin rakyat," kata dia
Untuk itu, Ferry mengatakan Gerindra terus meneguhkan partai koalisi untuk menghadapi Pilpres 2019. Menurutnya, semangat ganti presiden semakin terasa setelah Pilkada serentak berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Hasil pilkada meneguhkan pada kita kerja kolektif Gerindra, PKS, PAN plus PKB di Jateng menghasilkan mesin parpol maksimal. Kita tinggal kerucutkan. Semangat ganti presiden kita simpulkan jauh lebih besar. Anginnya angin ganti presiden," pungkasnya