Gerindra Gelar Rakernas September, Akan Balas Undang Megawati

10 Agustus 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara BPN, Andre Rosiade Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara BPN, Andre Rosiade Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Gerindra akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk membahas program partai yang dipimpin Ketua Umum Prabowo Subianto itu selama lima tahun ke depan. Rakernas akan dilaksanakan pada 21 September mendatang di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Gerindra akan melaksanakan rakernas 21 September, berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari pimpinan. Untuk lokasi di Hambalang," kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade di Gado-Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).
Andre menyebut, tidak menutup kemungkinan rakernas Gerindra akan mengundang para tokoh nasional, salah satunya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, hal itu dapat dilakukan jika rakernas dilakukan secara terbuka.
"Bisa saja kalau memang rakernas ini mengundang tokoh lain ya, sebagai undangan balasan ya. Seperti Bu Mega yang undang Pak Prabowo ke kongres. Kita undang kembali Bu Mega datang ke Rakernas Gerindra, kalau seandainya terbuka," jelas Andre.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersama Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto di Kongres V PDIP di Bali. Foto: Dok. Setwapres
Hanya saja, Andre menyampaikan selain agenda pembahasan program kerja partai, juga akan ada pembahasan lain seperti perbaikan struktur organisasi internal partai.
ADVERTISEMENT
"Mungkin jabatan yang kosong karena ada pemindahan dan ada yang meninggal, ada kekosongan jabatan yang diisi. Misalnya ada kembali lagi jadi kader partai Gerindra," beber Andre.
Lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan Gerindra dalam rakernas akan memutuskan sikap ke depan, apakah tetap di luar pemerintahan atau bergabung dengan pemerintah. Sebagai kader, Andre akan mengikuti perintah Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya belum tahu. Itu semua tergantung Pak Prabowo, yang jelas kami seluruh kader akan tegak lurus bersama beliau akan mendukung apapun putusan beliau di dalam atau luar pemerintahan," tutup Andre.