news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gerindra: Jokowi Mau Dibikinin Patung? Emang Jasanya Apa?

7 Oktober 2018 11:08 WIB
Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra mengkritisi rencana Kementerian Pariwisata membangun patung Presiden Jokowi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Jokowi tidak berjasa untuk negeri ini sehingga harus dibikinkan patung.
ADVERTISEMENT
"Biasanya, patung itu dibangun untuk yang berjasa dan yang sudah meninggal. Dibangun kan untuk mengenang dan mengapresiasi jasa orang. Biasanya kan dibangun patung itu pahlawan. Kan kalau Pak Jokowi kan jasanya belum ada, harus diuji juga. Ini kan baru empat tahun. Pak SBY 10 tahun mimpin negeri enggak minta dibikin patung, Bu Mega, Gus Dur juga enggak minta patung," kata Riza kepada kumparan, Minggu (7/10).
Riza menambahkan, selama Jokowi memimpin tidak ada prestasi yang ditorehkannya. Hanya masalah-masalah, kata dia, yang terus diciptakannya.
"Pak Jokowi dibikin patung untuk apa? Ini kan tidak baik, dollar kan naik juga kan. Pak Jokowi juga bukan pahlawan. Masih banyak tokoh di seluruh Indonessia yang jasanya besar tidak minta dibikinin patung," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Kalaupun, lanjut Riza, Jokowi memang dinilai berjasa untuk Indonesia, dia harusnya menolak dibikinkan patung. Hal itu menunjukkan kebijaksanaan dari seorang pemimpin.
"Apalagi masih hidup, itu harusnya nolak. Itu kan pamrih. Kalau baik dan bijaksana itu kan enggak mau dibikinin patung. Harusnya bilang ya enggak perlulah. Yang namanya tokoh besar itu low profile. Itu namanya tokoh beneran. Kalau membiarkan orang bikin patung bukan orang besar, kebangetan namanya," ujarnya.
"Ya namanya patung untuk sekali lagi para pahlawan untuk yang berpengaruh besar, apakah tokoh besar? Kan enggak. Ekonomi masalah, hukum masalah, sosial demokrasi masalah. Indeks demokrasi menurun, itu kan zaman Jokowi. Dollar naik juga Pak jokowi. Jadi enggak panteslah," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Humas Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, mengatakan, rencana pembuatan patung Jokowi muncul dari keinginan masyarakat setempat untuk menghidupkan destinasi wisata 'Pohon Asam Jokowi'.
"(Itu) keinginan dari kepala desa dan masyarakat setempat, termasuk Pak Bupati. Jadi, untuk memperkuat positioning-nya destinasi digital yang sedang mereka bangun itu. Selain ada pohon asam Pak Jokowi, mereka ingin juga menghadirkan (patung) Pak Jokowi untuk menjadi daya tarik orang ingin datang ke sana," kata Guntur terpisah.
Presiden Jokowi di Pembukaan Asian Para Games 2018, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Pembukaan Asian Para Games 2018, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)