Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gerindra: Koalisi Jokowi Khawatir Prabowo, Amien, Rizieq Bersatu
2 Juni 2018 3:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra , Andre Rosiade, menganggap kubu Joko Widodo khawatir jika Amien Rais, Prabowo Subianto, dan elite PKS, bersatu lalu bertemu Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Syihab. Pasalnya, kata Andre, elektabilitas Jokowi saat ini, semakin menurun.
ADVERTISEMENT
"Ada ketakutan dan kepanikan dari kubu Pak Jokowi seandainya tokoh-tokoh bangsa ini seperti Pak Prabowo, dan Pak Amien, atau pimpinan PKS yang ketemu dan bisa bersilaturahim. Tapi kami memaklumi mereka nyinyir. Kenapa mereka nyinyir? Karena mereka panik sekarang, karena pertama, kehidupan masyarakat kan semakin sulit ya, sehingga elektabilitas Pak Jokowi semakin turun," ujar Andre saat dihubungi kumparan, Sabtu (2/6).
Hal itu sebagai reaksi atas kritik yang dilontarkan Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin dengan pertemuan ketiganya di Makkah. Ngabalin juga menyayangkan pertemuan itu turut melibatkan tokoh-tokoh Persaudaraan Alumni 212, sehingga sarat akan muatan politik.
Padahal, menurut Andre, ketiga tokoh itu hanya menjalani ibadah umrah di bulan ramadhan. Sehingga, tak seharusnya kubu Jokowi bersikap saling sindir dan menyebut pertemuan ini membicarakan Pilpres.
"Kalau dibilang ini umrah politik ya enggak juga, umrah politik itu mungkin masyarakat masih ingat, namanya yang melakukan umrah politis itu adalah Joko Widodo, melakukan umrah di saat minggu tenang pilpres 2014. Nah, Pak Prabowo umrah dalam rangka bulan suci ramadhan, belum mendaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai calon presiden, dan pemilu masih setahun lagi. Jadi, poltitisnya di mana?" terang Andre.
ADVERTISEMENT
Menurut Andre, ketakutan kubu Jokowi semakin menjadi saat Persaudaraan Alumni 212 mengeluarkan daftar rekomendasi capres dan cawapres pilihannya. Prabowo Subianto masuk dalam capres yang diinginkan, sedangkan Jokowi, tidak terdaftar.
"Saya lihat itu ketakutan, dengan rekomendasi dan dukungan umat Islam terhadap Pak Prabowo," tuturnya.
Amien, berdasarkan informasi yang didapatkan PAN, berangkat bersama putra sulungnya, Hanafi Rais dan staf pribadi. Kabarnya, ia juga ditemani oleh Ustaz Idrus Sambo, politikus PKS Aboe Bakar Alhabsyi serta Ustaz Slamet Maarif selaku Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212.
Di saat bersamaan, Prabowo dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman juga akan menjalani ibadah umrah. Nantinya, mereka akan bertemu di Masjidil Haram.
Andre tak mengetahui persis apa saja yang akan dibicarakan jika ketiganya benar-benar bertemu. Kendati begitu, jika benar bertemu Rizieq pun, semestinya, hal itu bukan menjadi persoalan serius.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau mau umrah ya silakan saja gitu, Kalau mau umrah dan mau ketemu Habib Rizieq, kan enggak ada masalah," imbuhnya.