Gerindra: La Nyalla Gagal Maju di Jatim karena Kurang Koalisi Partai

13 Januari 2018 9:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (Foto:  Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
La Nyalla membuat geger. Dia menyebut ada uang mahar Rp 40 miliar yang diminta Prabowo Subianto, Ketum Gerindra, apabila ingin maju Pilgub Jatim. Tapi apa yang disampaikan La Nyalla ditepis Gerindra.
ADVERTISEMENT
Gagal majunya La Nyalla karena tak ada dukungan koalisi. Gerindra tak bisa mengusung calon tanpa koalisi.
"Tapi memang enggak bisa. Beliau gagal mendapatkan dukungan partai lain. Beda kalau misal kita bisa majukan sendiri," kata Ketua DPP Gerindra Habiburokhman dalam keterangannya di sela-sela diskusi Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/1).
Habiburokhman menyampaikan, sebenarnya, Gerindra sudah mengeluarkan surat tugas awal agar La Nyalla mencari kooalisi partai.
"Kita sudah keluarkan surat tugas awal, tinggal bawa pasangan dari partai lain. Kesanggupan untuk dukungan kiai, lalu dukungan dari mantan gubernur. Itu yang dijanjikan, termasuk rekomendasi partai lain," beber dia.
Gerindra juga menyayangkan tak bisa mengusung calon di Pilgub Jatim.
"Kami, temasuk Pak Prabowo prihatin enggak bisa calonkan diri di Pilgub Jatim," urai dia.
ADVERTISEMENT
Habiburokhman kemudian menyinggung soal biaya politik yang tinggi yang dikeluarkan calon apabila ingin maju, termasuk uang untuk biasa saksi dan lain-lain.
"Kita sampai saat ini tak ada solusi tentang high cost politic," beber dia.