Gerindra Siapkan Tiga Nama Calon Wakil Ketua DPR

17 Agustus 2019 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Edhy Prabowo. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Edhy Prabowo. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra telah memutuskan tiga nama yang menjadi kandidat Wakil Ketua DPR untuk periode mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo.
ADVERTISEMENT
Tiga orang tersebut adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menjadi pembicara pada Seminar Bongkar Karut Marut DPT di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Nanti pada saatnya Pak Prabowo akan umumkan. Kan Anda bisa lihat di permukaan yang muncul ada yang lebih bagus lagi dari saya. Saya lihat ada Fadli, Dasco, dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani," kata Edhy Prabowo di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait siapa yang dinilai layak untuk mengisi posisi tersebut.
"Keputusan (akhir ada) di ketum tetap. Ada pak sekjen, ada tiga nama," tuturnya.
Politisi Gerindra, Ahmad Muzani. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Edhy enggan berkomentar saat ditanya apakah dirinya bisa dipertimbangkan sebagai salah satu calon wakil ketua DPR. Meski, kata dia, bisa saja dirinya juga dipertimbangkan oleh partai.
ADVERTISEMENT
"Nama saya bisa dimasukin lagi. Tapi enggaklah. Saya kan tahu diri," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan siap bila nantinya akan didapuk kembali oleh Gerindra untuk mengisi jabatan Wakil Ketua DPR periode 2019-2024.
Fadli mengatakan lebih nyaman ditempatkan sebagai Wakil Ketua DPR RI karena di posisi tersebut ia bisa dengan leluasa menyalurkan aspirasi rakyat seperti yang dilakukannya di periode sebelumnya.
"Saya siap saja kalau dicalonkan lagi, namanya menjalankan tugas dari partai," kata Fadli.