Golkar Hormati Keputusan TGB Mundur dari Demokrat
PerbesarADVERTISEMENT
Setelah menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo di Pilpres 2019, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Menanggapi hal itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, akan ada pembicaraan mengenai langkah TGB ke depan setelah mundur dari Demokrat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami mempersilakan proses yang terjadi dengan Pak TGB. Nanti sesudahnya akan ada pembicaraan lanjutan," ucap Airlangga, di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7).
Dia tak merinci maksud pembicaraan lanjutan tersebut. Airlangga menjelaskan parpol pendukung koalisi tentu akan berkomunikasi dengan TGB soal keputusan mundur dari Demokrat.
Perbesar"Ya tentu kami akan tanyakan kepada yang bersangkutan (soal keputusannya mundur). Tapi pada prinsipnya pembicaraan awal itu ada. Tinggal tentu ada pembicaraan lanjutan," lanjut dia.
Saat dikonfirmasi, TGB tak menjelaskan secara rinci apa alasannya mundur dari Partai Demokrat. Namun, ia mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri itu beberapa hari lalu.
Pada Selasa (17/7) yang lalu, TGB sempat menyambangi kantor kumparan. Dalam kesempatan itu, TGB menyatakan ia masih menjadi bagian dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
"Saya sampai sekarang masih menjadi anggota Partai Demokrat," ucap TGB.
Sebelumnya Airlangga pernah mengatakan, Golkar siap untuk menjadi wadah TGB untuk menyalurkan dukungan ke Jokowi. Namun Airlangga tak menjelaskan maksud pernyataannya, apakah TGB akan masuk Golkar atau tidak.
"Beliau akan men-support nanti dari partai Golkar. Tanyanya bukan ke saya (TGB masuk tim)," ucap Airlangga, Senin (9/7).
