Golkar soal Pertemuan Ical dengan TKN: Penting Sebagai Junior-Senior

9 Oktober 2018 7:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melchias Markus Mekeng. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Melchias Markus Mekeng. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Golkar menanggapi pertemuan yang digelar antara Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng, pertemuan itu penting digelar mengingat Ical sapaan Aburizal merupakan elite politik senior Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Mekeng, pertemuan itu tidak ada hubungannya dengan soliditas Dewan Pembina Golkar dalam mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Saya rasa itu pertemuan yang sangat baik dan berguna sebagai senior dan para junior ya, dan tidak ada hubungannya dengan soliditas di Dewan Pembina Golkar terhadap Jokowi-Ma’ruf, karena sebagai partai kita sejak awal sudah memutuskan mendukung Jokowi dan itupun bersama seluruh komponen di Golkar termasuk Dewan Pembina," kata Mekeng saat dihubungi kumparan, Selasa (9/10).
Di sisi lain, lanjut Mekeng, pertemuan itu juga menandakan bahwa Ical merupakan tokoh yang dianggap penting bagi TKN. Karena Ical memiliki pengamalan politik yang matang dan juga pernah menjabat sebagai Ketum Golkar.
"Saya rasa penting juga karena biar bagaimanapun dia mantan Ketum Golkar dan punya pengikut juga, dan dia juga bergaul di berbagai organisasi," tutup Ketua Fraksi Golkar itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ical diisukan menjadi salah satu senior Golkar di jajaran Dewan Pembina yang bakal mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan langsung oleh eks anggota Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad.
“Pikiran individu itu kan tidak pernah bisa solid. Jadi bisa saja, kita tetap aja masih menghargai DPP. Tapi pikiran-pikiran individu yang ada, tokoh-tokoh yang ada itu ya enggak bisa dihindari (berbeda sikap). Sekarang ada jalan pikiran-pikiran yang lain. Dari saya, Pak Aburizal, dan beberapa teman-teman lain, ya kita lihat saja. Ini merupakan dinamika politik,” kata Fadel saat dihubungi, Selasa (28/8).