GP Ansor Heran Banser Pimpin Upacara Sumpah Pemuda Dipermasalahkan

1 November 2018 0:45 WIB
Yaqut Cholil Qoumas di Gedung PP Muhammadiyah. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yaqut Cholil Qoumas di Gedung PP Muhammadiyah. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Upacara peringatan sumpah pemuda digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur pada Senin (29/10). Peserta upacara tersebut terdiri dari sejumlah prajurit TNI, Polri hingga organisasi Pemuda Pancasila.
ADVERTISEMENT
Upacara tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial, sebab upacara dipimpin oleh anggota Banser. Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Cianjur, Dede Badri. Dede juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi PKB.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut heran mengapa perdebatan soal komandan upacara tersebut dipermasalahkan setelah acara usai.
"Seharusnya kalau itu jadi persoalan dari awal dong seharusnya (diselesaikan). Bukan ketika setelah upacara baru kemudian dipersoalkan, saya kira itu. Dan apa sih yang jadi soal? Saya juga tidak tahu yang dipersoalkan apa," kata Gus Yaqut di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (31/10).
Ia heran, sebab jika mau diributkan dan dipermasalahkan seharusnya sebelum upacara sumpah pemuda dimulai. Gus Yaqut mengaku tak mengetahui secara detail bagaimana penunjukan anggota Banser tersebut bisa terpilih menjadi komandan upacara.
ADVERTISEMENT
"Ya harusnya sebelumnya dong, kalau diributkan sebelumnya, bukan setelahnya. Saya kira, pertanyaannya di situ kenapa kemudian setelah upacara baru diributkan, ada apa, kan begitu," jelasnya.
"Saya tidak tahu ya, bagaimana proses penunjukan kader Banser ini menjadi komandan upacara. Saya tidak tahu," pungkasnya.