Gunung Es Raksasa Seberat 11 Juta Ton Ancam Desa di Greenland

16 Juli 2018 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung es ancam desa di greenland. (Foto: Ritzau Scanpix/Magnus Kristensen/ via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung es ancam desa di greenland. (Foto: Ritzau Scanpix/Magnus Kristensen/ via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Gunung es raksasa bergerak mendekati sebuah desa di Greenland pada akhir pekan. Puluhan warga langsung dievakuasi karena pecahan gunung es tersebut dikhawatirkan memicu tsunami dan banjir.
ADVERTISEMENT
Menurut situs Weather.com, gunung es itu memiliki lebar hingga 200 meter dan tinggi mencapai hampir 100 meter. Para ahli memperkirakan bobot gunung es tersebut mencapai 11 juta ton.
Diberitakan AFP, gunung es raksasa itu mendekat ke desa Innaarsuit yang berpenduduk 169 orang. Sebanyak 33 orang warga yang tinggal di pinggir pantai terpaksa diungsikan ke tempat tinggi.
David Holland, ahli kelautan di New York University, Amerika Serikat, mengatakan pantai Innaarsuit yang dangkal membuat gunung es tertambat di pesisir.
Gunung es ancam desa di greenland. (Foto: Lucia Ali Nielsen via REUTERS ATTENTION )
zoom-in-whitePerbesar
Gunung es ancam desa di greenland. (Foto: Lucia Ali Nielsen via REUTERS ATTENTION )
Evakuasi dilakukan setelah warga melihat adanya retakan di gunung es tersebut. Pecahan besar gunung es yang jatuh ke laut dapat menyebabkan gelombang tinggi ke arah rumah warga, menciptakan tsunami atau banjir.
Tahun lalu, empat orang tewas dan 11 lainnya terluka setelah gempa di Greenland memicu tsunami di desa Nuugaatsiaq. Beberapa rumah ketika itu hanyut terbawa arus. Dikhawatirkan, hal serupa akan terulang dengan sebab pecahan gunung es.
ADVERTISEMENT
Menurut Susanne K. Eliassen, anggota dewan desa Innaarsuit, sebenarnya gunung es bukan hal langka di pantai mereka. Namun ukuran gunung es kali ini mengkhawatirkan.
Gunung es ancam desa di greenland. (Foto: Lucia Ali Nielsen via REUTERS ATTENTION )
zoom-in-whitePerbesar
Gunung es ancam desa di greenland. (Foto: Lucia Ali Nielsen via REUTERS ATTENTION )
"Ini gunung es terbesar yang pernah kami lihat, dan ada retakan serta lubang yang kami takutkan bisa pecah sewaktu-waktu," kata Eliassen.
Mengejutkannya, tidak ada warga desa itu yang bisa berenang walau tinggal di tepi pantai. Hal ini bisa dimaklumi, seperti yang disampaikan Anna Hogg, ahli gletser di University of Leeds, Inggris.
"Hanya ada satu kolam renang di Greenland. Adanya di Nuuk, yang jauh dari desa ini," kata Hogg. "Jika Anda pikir, untuk apa mereka bisa berenang? Air lautnya sangat dingin, bahkan memasukkan jempol kaki bisa bikin beku."
ADVERTISEMENT