Gunung Merapi Meletus, Mendung dan Hujan Abu Terjadi di Kaliurang

11 Mei 2018 9:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Langit Jogja pascaletusan Merapi. (Foto: Dok. Nico Febrio)
zoom-in-whitePerbesar
Langit Jogja pascaletusan Merapi. (Foto: Dok. Nico Febrio)
ADVERTISEMENT
Hujan abu terjadi di wilayah Kaliurang, Sleman, Yogyakarta saat Gunung Merapi meletus. Langit mulai menggelap di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Jumat (11/5).
"Dilaporkan hujan abu vulkanik terjadi di Tugu Kaliurang Sleman Yogyakarta. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD," sambungnya.
Menurut penuturan warga Kaliurang, Panji, hujan abu mulai terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara itu, BPBD setempat juga sudah membagiakan masker untuk warga Kaliurang.
Hujan abu di Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan abu di Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)
Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman meletus freatik pada Jumat (11/5) sekitar pukul 07.32 WIB. Letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontatkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.
ADVERTISEMENT
Letusan berlangsung tiba-tiba. Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunungapi aktif. Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. Gunung Merapi sebelumnya pernah terjadi letusan freatik.