Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hadi Tjahjanto Akan Tambah Pesawat Tempur hingga Kapal Selam TNI
8 Desember 2017 19:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu tugas utama yang dihadapi Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI baru, adalah memperbaharui alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Hadi menyebut pengadaan alutsista tetap merujuk pada Minimum Essential Force (MEF) alias daftar minimum alutsista yang harus dipenuhi.
ADVERTISEMENT
"Alutsista yang dimiliki TNI saat ini kita berpedoman pada Minimum Essential Force. Saat ini sudah masuk Renstra kedua 2014 sampai 2019. Sehingga kita menunggu saja apa yang segera harus dipenuhi," ujar Hadi usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Rencana Hadi untuk peremjaan alutsista sesuai MEF antarala lain, masih ada daftar pemenuhan pesawat tempur, beberapa kapal selam serta alutsista penunjang lainnya.
"Pemenuhan pesawat tempur, kemudian ada beberapa pelesat transport, radar, dan kapal selam. Itu yang sedang kita tunggu," jelas Hadi.
"Jadi kalau renstra pertama pembagiannya 30 persen, 30 persen, dan 40 persen. Semuanya jadi 100 persen, dan saat ini kita menunggu realisasinya sampai dengan 2019 nanti renstra kedua harus sudah tercapai 30 persen," tutup Hadi.
ADVERTISEMENT