Hakim Pertanyakan Asal Uang Pembelian Apartemen Mewah ke Kiki Hasibuan

23 April 2018 18:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang lanjutan bos First Travel di PN Depok (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang lanjutan bos First Travel di PN Depok (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam persidangan kasus penipuan jemaah umrah First Travel, majelis hakim Pengadilan Negeri Depok mempertanyakan asal muasal uang pembelian apartemen yang dilakukan salah satu terdakwa, Kiki Hasibuan. Kiki merupakan adik kandung dari terdakwa Anniesa Hasibuan.
ADVERTISEMENT
Kiki disebut membeli satu unit apartemen mewah di Puri Park View, Meruya, Jakarta Barat, pada 15 Oktober 2015 lalu, atas nama Esty Agustin. Belakangan diketahui bahwa Esty pernah menjadi kekasih sesama jenis Kiki beberapa tahun lalu.
“Pernah juga saudara membelikan, kemarin itu transaksi atas nama Esty Agustin, mobil Mazda 3, Itu uang dari mana?” tanya hakim ketua Sobandi di Pengadilan Negeri Depok, Senin (23/4).
Kiki yang menjabat sebagai direktur keuangan First Travel itu mengaku uang yang digunakan untuk membeli apartemen dan barang-barang mewah ke Esty menggunakan uang komisi setiap calon jemaah yang behasil didaftarkan.
“Itu komisi dari setiap jemaah yang saya masukkan. Terakhir 2017 yang saya masukan 10 ribu jemaah,” kata Kiki.
ADVERTISEMENT
Namun, hakim Sobandi merasa tak yakin dengan jumlah komisi yang diterima Kiki sehingga bisa membeli sebuah apartemen mewah.
“Masa komisi bisa segede itu?” tanya hakim lagi dengan nada heran.
Hakim juga menanyakan terkait pemberian modal ke Esty untuk membuka salon senilai Rp 60 juta pada tahun 2017. Kiki menjawab, modal usaha tersebut ia yang tanggung biayanya.
“Semua modal usaha itu saya yang tanggung,” kata Kiki.
Pada sidang beberapa waktu lalu, Esty membenarkan telah menerima pemberian satu unit apartemen seharga Rp 400 juta beserta barang mewah lainnya. Pengakuan Esty pun membuat para korban First Travel kesal karena uang setoran biaya perjalanan umrah dibelanjakan untuk keperluan pribadi.