Hanafi Rais: Jangan Karena Kursi Menteri Kita Korbankan Perjuangan

Hanafi Rais. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang mewanti-wanti DPP PAN agar jangan sampai rabun ayam hanya karena kursi jabatan. Putra sulung Amien Rais itu menyebut, nasihat tersebut untuk mengingatkan kader PAN jangan sampai mengorbankan perjuangan selama ini.

“Ya jangan karena kepentingan pendek satu dua kursi menteri lantas kita mengorbankan perjuangan yang selama ini telah kita lakukan,” ujar Hanafi saat ditemui kumparan di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Kamis (11/7).

Menurut Hanafi, indikasi tersebut mulai terasa ketika sejumlah kader mencoba bermanuver ke koalisi pemerintah. Namun Hanafi menegaskan bahwa pengurus dan kader PAN harus solid di posisi oposisi.

“Mayoritas kader, mayoritas pengurus menginginkan kita ini tetap istiqomah sebagai mitra kritisnya pemerintah. Ya tentu sebagai oposisi,” ujarnya.

Amien Rais hadiri acara pernyataan sikap dugaan kecurangan IT KPU dalam Pemilu 2019 di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (4/5). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Salah satu kader yang mendukung agar PAN tetap menempatkan diri sebagai oposisi adalah Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin. Dalam pernyataannya, ia menyebut PAN mendapatkan lebih banyak keuntungan jika menempatkan diri sebagai oposisi.

“Panggung sebagai oposisi jauh lebih luas dibandingkan hanya mendapat satu kursi tapi PAN tidak bebas menyuarakan aspirasi rakyat. Dan yang paling penting, PAN akan dicap pengkhianat oleh pendukungnya kalau menjadi bagian dari rezim Jokowi. Mereka (kader) sudah mengancam akan meninggalkan PAN,” kata Nazaruddin.

Sebagaimana diketahui, Amien Rais melalui akun Instagramnya @amienraisofficial, meminta DPP PAN untuk menimbang matang terkait keinginan bergabung dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf. Ia mengatakan DPP PAN jangan sampai rabun ayam hanya karena satu kursi jabatan.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara-saudaraku para kader PAN se-Indonesia, para pemilih PAN dan simpatisan yang saya cintai dan saya hormati. Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan Pak Jokowi atau di luar. Nah, dengarkanlah nasihat saya, jangan kita rabun ayam,” ucap Amien, Jumat (5/7).

“Hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung, kemudian bagaimana pendapat opini yang hampir sekian, hampir 10 juta pemilih kita itu,” tambah tokoh reformasi itu.