Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hari Kanker Sedunia di Aceh Diramaikan Aksi Plontos Bareng
4 Februari 2018 13:29 WIB
Diperbarui 11 Desember 2020 19:03 WIB
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari Kanker Sedunia jatuh pada 4 Februari. Warga di Banda Aceh memperingati hari ini dengan melakukan aksi plontos bersama di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Aksi ini dilakukan oleh berbagai komunitas yang ada di Aceh. Sejumlah warga juga ikut dalam aksi ini. Aksi ini dilalukan sebagai bentuk solidaritas kepada para penderita kanker.
Sejumlah komunitas yang ikut dalam aksi plontos bareng ini, di antaranya komunitas motor, Steemit Aceh, Komunitas Peduli Anak Kanker.
Pendiri "Rumah Kita" Nurjannah Husen (48), yang menampung anak-anak kanker di Aceh, mengatakan aksi plontos bareng dilakukan sebagai bentuk solidaritas. Melalui aksi ini, mereka ingin menunjukkan para penderita kanker tidak sendiri dalam berjuang.
"Tidak memiliki rambut itu sebenarnya bukan pilihan mereka. Tapi dikarenakan efek setelah menjalani kemoterapi. Oleh sebab itu kita ingin menghibur bahwa mereka tidak sendiri. Kita ingin merasakan apa yang mereka rasakan," kata Nurjannah di lokasi, Minggu (4/2).
ADVERTISEMENT
Anak-anak penderita kanker yang ikut dalam Peringatan Hari Kanker Sedunia ini juga dihibur dengan beragam kegiatan, seperti mewarnai, mendengar dongeng, senam baby shark, dan donor darah.
Pantauan kumparan (kumparan.com) anak-anak penderita kanker tampak mengenakan baju kuning serta memakai topi, mereka terlihat begitu ceria dan terhibur.
Ada sekitar 12 anak yang hadir di sana, mereka adalah penderita kanker dari berbagai daerah yang saat ini sedang menjalani proses pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Sementara itu, salah seorang dari komunitas motor RX King yang ikut dalam aksi plontos bareng, Amrizal, mengaku ia rela rambutnya dipangkas hingga botak sebagai bentuk rasa dukungan kepada adik-adik penderita kanker.
Amrizal merupakan warga Samahani, Aceh Besar. Datang ke Banda Aceh khusus untuk ikut kegiatan plontos bareng.
ADVERTISEMENT
"Rasa kasihan dan saya ingin menyemangati adik-adik. Mereka butuh semangat hidup dan kita harus memberikan dukungan bagi mereka," ujarnya.
Serangkaian acara peringatan hari kanker sedunia tersebut digelar oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aceh bersama dengan beberapa pendiri rumah singgah yang menampung anak kanker di Aceh.