Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Harun Yahya: Bikini itu Hijab, Vodka dan Wiski Halal
24 Juli 2018 15:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok kontroversial Turki, Adnan Oktar alias Harun Yahya , kembali menggemparkan publik. Pasalnya, Harun yang ditangkap pada 19 Juli 2018 karena skandalnya yang terungkap, mengatakan kepada polisi bahwa bikini adalah pakaian yang islami.
ADVERTISEMENT
Mengutip media Turki, Daily Hurriyet, Senin (23/7), kolumnis Abdulkadir Selvi mempublikasikan beberapa kata-kata pembelaan yang disebutkan Harun saat diinterogasi oleh kepolisian di Istanbul.
Harun membantah tuduhan-tuduhan tindakan kriminal terhadap dirinya. Bahkan ia malah balik menceramahi polisi tentang pandangan kelompoknya soal interpretasi terhadap Islam.
"Menutup bagian yang seharusnya ditutup oleh bikini itu cukup untuk hijab dalam Islam. Karena itu yang dideskripsikan dalam Al-Quran," kata Harun kepada polisi.
Harun dalam berbagai pernyataan sebelumnya telah mengatakan bahwa aurat perempuan hanya puting dan kemaluan. Pernyataan ini bertentangan dengan konsensus mayoritas ulama di dunia.
Itulah sebabnya para wanita pengikut Harun Yahya yang disebut kitten berpakaian seksi, bahkan berbikini.
Dalam interogasi itu dia juga mengklaim bahwa Islam hanya melarang wine sebagai minuman beralkohol dan memperbolehkan minuman lainnya termasuk vodka dan wiski. Padahal ketiga minuman itu sama-sama mengandung alkohol.
ADVERTISEMENT
Harun Yahya adalah penulis buku Atlas Penciptaan yang menentang teori evolusi Charles Darwin. Dia juga telah menulis lebih dari 300 buku, diterjemahkan ke dalam 73 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Dia memiliki stasiun televisi A9, yang programnya berisi acara ceramahnya soal keislaman - tentu saja dengan pemahamannya yang bagi sebagian besar orang menyimpang.
"Harun mengatakan kepada polisi bahwa dia menginstruksikan para kitten-nya untuk turun ke jalan mengibarkan bendera Turki setelah upaya kudeta 2016 lalu," tulis Selvi.
"Kemudian seorang petugas polisi mengingatkan bahwa Harun Yahya pernah mengatakan di malam kudeta bahwa 'mereka akan menggantung Tayyip,'" Selvi menambahkan.
ADVERTISEMENT
Polisi Turki melancarkan operasi pada 11 Juli untuk menahan Oktar dan 234 pengikutnya karena lebih dari 30 tuduhan, termasuk membentuk geng kriminal, pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan penipuan.