Hary Tanoe Targetkan Perindo Raih 70 Kursi di DPR RI

Ketua Umum Partai Perindo, Harry Tanoesoedibjo memberikan sambutan saat pembukaan Rakornas Partai Perindo 2019 di Jakarta, Selasa (19/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menargetkan di Pileg 2019 partainya mendapatkan 70 kursi di DPR RI. Ia optimistis hal itu bisa diraih meski berbagai lembaga survei menempatkan Perindo dalam jajaran partai yang tak lolos parliamentary threshold.

Optimisme ini dilandasi oleh hasil survei internal yang menunjukkan tren meningkat.

“Ya sekarang (survei) naik terus ya. Kalau kita sih optimis, target kita 60, 70 kursi DPR RI,” kata Hary di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, (19/3).

Hary memastikan segala upaya akan dilakukan demi meraih target tersebut. Selain itu, ia juga meminta semua kader Perindo bekerja maksimal dalam sisa waktu masa kampanye.

“Saya ingin sampaikan bahwa pada saat bersamaan, kita minta seluruh perwakilan pengurus dan caleg termasuk saksi juga memilih Perindo atau caleg masing-masing tentu juga memilih paslon 01 Joko Widodo,” ujar Hary.

“Semua unsur Partai Perindo, pengurus, relawan, caleg turun masif ke lapangan. Tadi Pak jokowi sampaikan bahwa di udara belum maksimal karena iklan udara itu televisi, radio dan lain, baru gadget. Nanti tanggal 24 Maret (kampanye terbuka) nanti,” tambahnya.

Sebelumnya, optimisme ini juga disampaikan oleh Presiden Jokowi. Jokowi menyebut berdasarkan survei internal, elektabilitas Perindo sudah mencapai 4,7 persen. Namun, Jokowi meminta seluruh kader Perindo tak berbangga hati dan tidak lengah.

Dalam rilis survei LSI Denny JA pada 8 Januari lalu, elektabilitas 4 partai baru belum bisa menjamin lolos ke Senayan di Pileg 2019. Bersama dua partai langganan zona degradasi lain --PKPI dan PBB--, partai baru belum menyentuh angka minimal 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI.

Perindo 1,9 persen, Partai Garuda 0,2 persen, PSI 0,1 persen, dan Partai Berkarya 01 persen. "Di antara empat partai yang baru mengikuti pileg, Perindo memimpin," jelas Ardian dalam paparan survei di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (8/1).

Polmark juga memprediksi partai-partai baru tak lolos ambang batas parlemen. Dalam rilisnya, Selasa (5/3) paling tidak, ada tujuh partai yang diprediksi akan gagal lolos Pileg 2019. Partai-partai tersebut adalah, Perindo (2%), Hanura (1,1%), PSI (0,6%), PBB (0,5%), Berkarya (0,4%), PKPI (0,2%), dan Garuda (0,1%).

Dari ketujuh partai itu, empat di antaranya merupakan partai baru yakni PSI, Garuda, Berkarya, dan Perindo.