Hasil Survei Indikator: Jokowi-Maruf 57,7 %, Prabowo-Sandi 32,3 %

26 September 2018 14:48 WIB
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas capres cawapres nomor urut 1, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan sejak tangaal 1 hingga 6 September 2018 di 34 provinsi dengan responden sebanyak 1.220 orang. Margin of error sebesar 2,9 persen dengan metodologi multistage random sampling.
Dalam survei ini terdapat beberapa simulasi. Salah satunya simulasi banyak nama, jika pemilu presiden dilakukan hari ini, sebanyak 46,0 persen responden memilih pasangan Jokowi. Sedangkan sebanyak 22,0 persen responden memilih Prabowo dan 30,4 persen responden belum menentukan pilihan atau rahasia.
Simulasi lainnya yakni hanya dua nama, apabila pemilu presiden dilakukan hari ini, siapa nama yang dipilih sebagai presiden oleh responden. Hasilnya, sebanyak 57,0 persen responden memilih Jokowi. Sedangkan sebanyak 31,3 persen responden memilih Prabowo. Sementara sebanyak 10,5 responden tidak tahu atau tidak menjawab dan sebanyak 1,1 persen golput.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk simulasi dua pasangan, sebanyak 57,7 persen responden memilih Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan sebanyak 32,3 persen responden memilih Prabowo-Sandi. Sisanya, sebanyak 9,0 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab. Dan sebanyak 1,0 persen responden memilih golput.
Burhanudin dalam paparan survei Pilgub DKI. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Burhanudin dalam paparan survei Pilgub DKI. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Namun, meski pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dalam survei bukan berarti bisa dengan mudah memenangkan kontestasi pilpres ini, sebab masa kampanye hingga waktu pemungutan suara masih berlangsung lama.
"Angka 57 persen ini angka yang belum aman buat Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf, karena waktu masih lama, Belanda masih jauh. Belum aman unk membungkus kemenangan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
Berikut hasil survei Indikator:
ADVERTISEMENT
Jokowi-Ma’ruf: 57,7 %
Prabowo-Sandi: 32,3 %
Golput: 1,0 %
Tidak tahu/tidak jawab: 9,0 %
Menariknya, paparan tersebut tidak semata-mata merupakan hasil survei final. Sebab, terdapat kategori bahwa responden bisa mengubah pilihan. Sebanyak 4,6 persen responden mengaku sangat besar kemungkinan mengubah pilihannya dan sebanyak 20,4 persen responden mengaku cukup besar untuk mengubah pilihannya.
Serta, 44,8 persen responden mengaku kecil kemungkinan berubah dan 29,5 persen sangat kecil kemungkinan untuk mengubah pilihannya.