news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hasto: Arus Bawah Partai Minta Megawati Kembali Jadi Ketum

19 Juni 2019 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Rakenas PDIP yang dihadiri Presiden Jokowi di DPP PDIP, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Rakenas PDIP yang dihadiri Presiden Jokowi di DPP PDIP, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP akan mempercepat pelaksanaan kongres kelima pada 8-10 Agustus 2019. Dalam kongres itu, PDIP akan membahas perubahan struktur pimpinan dalam partai hingga penentuan kader yang akan duduk di Pemerintahan Jokowi periode kedua.
ADVERTISEMENT
Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan meski membahas perubahan struktur pimpinan partai, posisi Megawati Soekarnoputri tak akan digantikan dengan sosok lainnya. Apalagi, terdapat permintaan langsung dari akar rumput partai agar Megawati kembali menjabat.
"(Ketum) nanti di dalam Kongres, tetapi ada juga aspirasi dari seluruh Ketua DPD PDI Perjuangan yang mohon kesediaan ibu ketua umum untuk berkenan memimpin kembali PDI perjuangan, itu suara arus bawah," ujar Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Hasto menuturkan, PDIP selalu mendengarkan aspirasi seluruh kader dalam menentukan pimpinan partai. Selama Megawati menjabat, kata dia, setiap kader menilai Presiden kelima RI itu sebagai sosok yang objektif dan menjaga ideologi Pancasila.
"Kalau suara arus bawah seperti itu, tapi partai membuka seluruh panca indera politik kami karena kami meyakini kepemimpinan Bu Mega objektif, sangat kokoh menjaga ideologi Pancasila, dan terbukti rakyat menerima kepemimpinan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Hasto menyebut PDIP berhasil memenangkan kontestasi pemilu berturut-turut pada 2014 dan 2019. Sehingga, Megawati dianggap mampu membawa perubahan bagi partai berlambang kepala banteng itu.
"Sehingga perubahan yang dimaksudkan oleh PDIP adalah perubahan kemajuan bagi masyarakat bangsa dan negara Indonesia, kemajuan ke arah yang lebih baik tapi dalam kepemimpinan kami setiap ada jalan ideologi. Kami pertahankan core values dari PDIP yaitu gotong royong dan musyawarah mufakat itu," kata dia.
Megawati Soekarnoputri usai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Lebih lanjut ia menuturkan apabila terjadi regenerasi kepemimpinan partai, pihaknya masih menunggu arahan dari Megawati dan dorongan dari kader partai.
"Kepemimpinan dalam kesadaran PDIP adalah tidak semata-mata kepemimpinan yang mendapat legitimasi kuat dari arus bawah, memiliki pengalaman panjang, kokoh dalam ideologi. Tetapi juga isyarat langit itu juga penting. Jadi kita tunggu dari Bu Megawati Soekarnoputri nanti," pungkasnya.
ADVERTISEMENT