news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hilang 3 Hari, Pebalap Perahu Ditemukan Hidup di Samudera Hindia

25 September 2018 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abhilash Tomy (Foto:  Damien Meyer/AFP/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Abhilash Tomy (Foto: Damien Meyer/AFP/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Seorang pebalap perahu di ajang Golden Globe 2018 asal India, Abhilash Tomy, terperangkap di perahunya akibat cedera punggung. Akibat insiden itu, Tomy hanya bisa tergeletak di perahunya yang terombang-ambing selama tiga hari di Samudera Hindia. Beruntung, ia ditemukan dalam kondisi hidup pada Senin (24/9).
ADVERTISEMENT
"Tomy diselamatkan dengan aman," demikian cuit juru bicara angkatan laut India, Selasa (25/9).
Sebelum ditemukan, Tomy sempat mengirimkan dua pesan darurat ke panitia Golden Globe 2018 pada Sabtu (22/9). Pesan tersebut dikirim Tomy melalui teks satelit.
"Mengaktifkan EPIRB (pengirim sinyal darurat). Tidak bisa berjalan. Mungkin perlu kasur tandu," ujar Tomy ke panitia Golden Globe 2018 dikutip dari The Guardian, Selasa (25/9).
"Tidak bisa menggerakan jari kaki. Mati rasa. Tidak bisa makan dan minum. Sulit menggapai tas." imbuh Tomy.
Berdasarkan pesan tersebut, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) bersama tim penyelamat dari berbagai negara dapat mendeteksi keberadaan Tomy.
Tomy hilang sejak Jumat (21/9), ketika badai melanda perahunya. Ia baru ditemukan di perairan yang berjarak 3.500 kilometer dari Australia Barat dalam kondisi lumpuh di tempat tidurnya. Setelah sejumlah pesawat membantu upaya pencarian, akhirnya Tomy bisa diselamatkan pada Senin (24/9).
ADVERTISEMENT
Perlombaan Golden Globe sudah ada sejak 50 tahun lalu. Kapal Tomy sendiri adalah replika dari Robin Knox-Johnston's Suhaili, pemenang dari Golden Globe Race pertama. Berdasarkan catatan, Tomy merupakan orang India pertama yang menjadi juara dalam lomba tersebut. Tomy berhasil menjadi yang terbaik pada 2013.
Kejuaraan Golden Globe merupakan perlombaan mengelilingi bumi tanpa navigasi modern. Dalam perlombaan tersebut, teknologi modern yang boleh dibawa peserta hanya alat komunikasi.