Hindari Bandwagon Effect, PDIP Dukung Keputusan MK soal Quick Count

16 April 2019 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat konfrensi pers terkait merespons berbagai isu jelang pelaksanaan Pileg/Pilpres di kantor pusat PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat konfrensi pers terkait merespons berbagai isu jelang pelaksanaan Pileg/Pilpres di kantor pusat PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan hitung cepat (quick count) Pemilu Serentak 2019 dilakukan mulai pukul 15.00 WIB. PDIP menilai keputusan tersebut tepat untuk menghindari bandwagon effect.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita belajar di Amerika Serikat pada tahun 1984, saat itu kan Ronald Reagan menggunakan perbedaan waktu antara di sisi timur dan barat, karena itulah ini yang kemudian menciptakan bandwagon effect,” kata Hasto ketika ditemui di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
Bandwagon effect merupakan efek di mana orang akan mengikuti keputusan mayoritas. Pada Pemilu tahun 1984 di Amerika Serikat, jaringan televisi NBC mengeluarkan hasil exit poll pada pemilu di kawasan pesisir timur (east coast) Amerika Serikat. Padahal pemilu belum selesai di lakukan di pesisir barat (west coast) Amerika Serikat.
Ketua MK Anwar Usman (tengah), bersama Hakim Arief Hidayat (kanan), dan wakil ketua MK Aswanto. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Hasil yang menampilkan kemenangan mutlak Reagan di kawasan Timur itu terbukti mempengaruhi suara di barat. Alhasil, Reagan menang mutlak.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga bisa terjadi di Indonesia, pasalnya Indonesia memiliki 3 zona waktu yang masing-masing memiliki rentang waktu 1 jam.
“Dalam pemilu supaya rakyat bisa mengambil keputusan secara bebas, tentu saja mengingat Indonesia timur memilih terlebih dahulu, kemudian selisih waktu dengan Indonesia Barat itu juga sangat penting di dalam menciptakan bandwagon effect, maka kita dukung keputusan dari MK itu,” tutup Hasto.