Hingga Malam Ini Densus 88 Terus Buru Sel Teroris di Jatim

14 Mei 2018 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi Terduga Pelaku Bom Polrestabes. (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi Terduga Pelaku Bom Polrestabes. (Foto: Jafrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah serangkaian bom meledak di Surabaya dan Sidoarjo Jawa Timur, tim Densus 88 terus memburu sel-sel teroris yang berniat beraksi. Hingga Senin (14/5) malam, Densus 88 masih menangkap terduga teroris di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Pada malam hari ini, ada penegakan hukum di luar Surabaya dan Sidoarjo. Ini yang perlu kita sampaikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (14/5).
Namun, Barung enggan membeberkan lokasi penindakan yagn masih dilakukan Densus 88. Informasi yang dihimpun, Densus tengah bergerak ke kawasan Candi, Sidoarjo, Pamekasan, dan Malang.
"Besok kita sampaikan ya ini akan kita kumpulkan dulu Polda Jatim dan Polri berusaha mengembalikan keamanan Jatim," katanya.
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
Sejumlah pengeboman terjadi di wilayah Jawa Timur. Tepatnya di Surabaya dan Sidoarjo. Pada Minggu (13/5), ada tiga gereja yang dibom oleh Keluarga Dita Oepriarto beserta istri dan keempat anaknya.
Malamnya, bom meledak di rusun milik Anton Ferdiantono yang menewaskan 3 orang.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Senin (14/5) Polrestabes Surabaya diserang bom bunuh diri. Lagi-lagi serangan ini dilakukan oleh satu keluarga dengan kepala keluarga berinisial TM.
TM beserta istri dan Kedua Putranya tewas dalam kejadian itu. Sementara putrinya yang masih di bawah umur selamat karena terlempar dari motor yang ditungganginya.
Setelah ini, Densus 88 melakuka operasi penangkapan di sejumlah daerah. Baku tembak bahkan sempat terjadi di Urungagung dan Sukodono, Sidoarjo.