news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Hoaxbuster: Video Turbulensi yang Beredar bukan Lion Air JT-610

29 Oktober 2018 18:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video hoaks turbulensi JT-610. (Foto: Dok. Facebook/Yuliyaa)
zoom-in-whitePerbesar
Video hoaks turbulensi JT-610. (Foto: Dok. Facebook/Yuliyaa)
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang menggambarkan turbulensi di dalam pesawat beredar di media sosial. Video tersebut disebut-sebut sebagai pesawat Lion Air JT-610 sesaat sebelum jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata video itu bukan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang. Kabar tersebut dipastikan hoaks.
"Video ini bukan penumpang pesawat Lion Air JT-610. Tetapi ini penumpang pesawat Lion Air JT-353 Padang-Jakarta yang turbulensi dan semua penumpang selamat beberapa waktu yang lalu. Tidak ada video atau foto kondisi penumpang sebelum JT 610 jatuh. Jangan ikut menyebarkan hoax," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo dalam akun Twitternya.
Seperti yang diungkapkan Sutopo, video tersebut merupakan kondisi pesawat Lion Air JT-353 yang mengalami turbulensi pada 2017 lalu. Pesawat rute Padang-Jakarta itu akhirnya bisa mendarat dengan selamat.
Seorang netizen membagikan video tersebut di akun Instagram @marapi_singgalang. Dia sengaja membagikan video tersebut kepada netizen untuk berbagi pengalamannya, sekaligus menyampaikan ucapan duka kepada para korban.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya dia mengatakan video itu merupakan pengalaman pribadinya dan membuat dia trauma.
"Ini video pribadi yang membuat saya sampai sekarang trauma naik pesawat," tulisnya.
Pesawat JT-353 itu harusnya berangkat dari Padang pukul 10.30 WIB, namun mengalami delay hingga pukul 12.30 WIB. Waktu tempuh yang seharusnya hanya 1 jam 40 menit menjadi 4 jam.
"Dikarenakan mengalami turbulensi, mesin mati dan lain-lain," katanya.
Pesawat terjebak dalam awan hitam, ditambah hujan dan petir. Saat itu rasanya maut begitu dekat. Semua kru dan penumpang larut dalam tangis dan doa.
"Allhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan untuk mendarat dan melanjutkan sisa hidup ini. Dan nggak tau, sampai kapan trauma ini akan berkahir," ucapnya.
kumparan sudah mengonfirmasi hal ini kepada pemilik akun @marapi_singgalang melalui pesan singkat. Dia mengatakan video tersebut direkam olehnya. "Iya itu video saya," katanya.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi terpisah, Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala mengatakan belum tahu soal video tersebut.
"Kami belum bisa memberikan keterangan. Saat ini masih berlangsung penyelidikan," ucapnya.