Hujan Es di Makkah, Jemaah Aceh Dipastikan Dalam Kondisi Sehat

13 Agustus 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para anggota pasukan keamanan Saudi berjaga-jaga ketika para jemaah tiba di Mina di bawah hujan lebat untuk melaksanakan lempar jumrah, Makkah, Senin (12/8) Foto: AFP/Abdel Ghani BASHIR
zoom-in-whitePerbesar
Para anggota pasukan keamanan Saudi berjaga-jaga ketika para jemaah tiba di Mina di bawah hujan lebat untuk melaksanakan lempar jumrah, Makkah, Senin (12/8) Foto: AFP/Abdel Ghani BASHIR
ADVERTISEMENT
Hujan deras disertai es mengguyur kota Makkah pada Senin (12/8) sore. Cuaca buruk ini membuat jemaah haji yang tengah menuju atau berada di Jamarat untuk lempar jumrah menghentikan sejenak aktivitasnya untuk berteduh.
ADVERTISEMENT
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh memastikan seluruh jemaah asal Aceh dalam kondisi sehat dan tidak ada yang sakit. Bahkan, para jemaah yang tetap ingin ke Jamarat ikut mencari alternatif lain.
“Alhamdulillah jemaah kita (Aceh) dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Bahkan pada saat kondisi cuaca buruk itu, jemaah kita tidak mengurungkan niatnya berangkat ke lokasi Jamarat yang berjarak 3 km dari tenda pemondokan,” kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Muhammad Nasril, di Banda Aceh, Selasa (13/8).
Para jemaah tiba di Mina di bawah hujan lebat untuk melaksanakan lempar jumrah, Makkah, Senin (12/8) Foto: AFP/Abdel Ghani BASHIR
Pelemparan Jamarat untuk hari ketiga dijadwalkan akan berlangsung bakda zuhur. Nasril menuturkan sebagian jemaah yang sudah melakukan pelemparan jamarat, kini sedang istirahat di tenda untuk memulihkan kondisi fisik.
ADVERTISEMENT
“Secara umum alhamdulillah JCH (jemaah calon haji) Aceh dalam keadaan sehat wal afiat. Pantauan petugas di posko hanya ada beberapa orang yang batuk dan flu. Sementara untuk pelemparan Jamarat hari ketiga, akan dilakukan bakda zuhur nanti,” jelasnya.
Nasril mengatakan, jemaah paling banyak mengeluhkan soal fisiknya yang lemas akibat kelelahan fisik setelah kembali dari Jamarat. Beberapa terserang penyakit seperti batuk, nyeri tenggorokan, dan pilek.
“Mereka yang telah kembali dari jamarat sekarang sedang istirahat untuk memulihkan kondisi badan. Istirahat cukup, makan dan minum yang baik. Mohon doanya untuk semua jemaah kita agar sehat dan menjadi haji mabrur,” tutur Nasril.
Hujan deras mengguyur kawasan Mina, Makkah, Senin (12/8). Foto: Istimewa
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada Senin (12/8) siang kemarin cuaca panas di Mina tiba-tiba berubah menjadi angin kenyang disertai hujan deras. Hujan deras turun hingga menjelang sore hari sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
“Peristiwa itu banyak diabadikan jemaah haji seluruh dunia. Karena iklim ekstrem yang terjadi saat suasana terik panas matahari berubah menjadi hujan dan angin, yang membuat tenda-tenda ikut bergerak,” pungkas Nasril.