Ibu Kota Pindah, Golkar Harap Kantor Kementerian Ada di Satu Area

20 Agustus 2019 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung DPR RI. Foto: Fajar Supriyatna/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung DPR RI. Foto: Fajar Supriyatna/kumparan
ADVERTISEMENT
Wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan masih menjadi pembahasan. Anggota DPR Fraksi Golkar Firman Soebagyo berharap, di lokasi yang baru, seluruh kantor pemerintahan bisa berada di satu wilayah yang sama.
ADVERTISEMENT
"Di Brazil itu, satu jalan protokol kanan-kirinya kantor pemerintahan. Saya sudah kasih kepada ATR/BPN, jadi jalan protokol itu jalan utama kantor pemerintahan," kata Firman di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).
"Di kiri itu kantor Kementerian Keuangan, kanan (kantor Kementerian) Pertanian. Itu kan enak. Begitu turun, orang cari kantor mudah. Enggak kayak di sini," imbuhnya.
Menurutnya, dengan konsep seperti itu, koordinasi antarlembaga pemerintah bisa lebih mudah. Sebab, selama ini, posisi gedung kementerian yang berjauhan satu sama lain membuat koordinasi menjadi lebih lama.
"Saya rasa sudah sangat tepat gagasan itu. Namun, gagasan hukumnya disiapkan, lalu perencanaannya harus matang. Bappenas harus betul-betul (bekerja). Ini tidak semudah membalik telapak tangan, tapi harus dimulai," tutur Firman.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi II ini juga mengaku sudah membaca perencanaan desain pemindahan ibu kota di 2023. Menurutnya, ada kemungkinan Gedung DPR RI akan tetap berada di Jakarta.
"Mungkin suatu saat, ke depan, kan rapat-rapat antara pemerintah dan DPR tidak seperti sekarang, tiap hari rapat. Mungkin nanti, rapat itu dilihat dulu urgensinya apa," tandasnya.