Ibu yang Diintimidasi di CFD Melapor ke Polda Metro Jaya

Fera laporkan kasus intimidasi ke Polda Metro (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Susi Ferawati melaporkan aksi intimidasi yang dialaminya saat berada di Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/4). Fera melaporkan insiden itu ke Polda Metro Jaya didampingi oleh kuasa hukumnya Muanas Alaidid.

Laporan Fera itu telah diterima oleh polisi dan tertuang dalam LP/2374/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 30 April 2018. Sementara untuk pihak terlapor dalam kasus ini, saat ini masih dalam penyelidikan.

"Jadi saya melaporkan kejadian kemarin saya ingin diproses dengan jalur hukum saja," kata Fera di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/4).

Fera laporkan kasus intimidasi ke Polda Metro (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Fera menegaskan bahwa kejadian yang dialaminya bersama dengan anaknya saat di CFD kemarin merupakan kejadian yang nyata. Ia mengatakan tidak ada unsur drama ataupun settingan dalam kasus itu.

"Saya saat itu sedang jalan santai dengan anak saya, saya juga paka kaus itu kan dari organisasi jadi biasa saja. Tapi tiba-tiba saya diadang oleh orang-orang #2019GantiPresiden dan terjadilah peritiwa itu," ucap wanita yang berprofesi sebagai marketing perusahaan properti tersebut.

Seorang Ibu dan anaknya diintimidasi di CFD (Foto: Others/Youtube)

Fera mengaku tidak habis pikir dengan kejadian itu. Sebab menurutnya kaus yang ia gunakan merupakan kaus biasa yang tidak tendensius maupun menyerang kelompok tertentu.

Kendati demikian, ia tak ingin ambil pusing terkait masalah ini. Kini, Fera menyerahkan sepenuhnya pada polisi untuk memproses laporannya.

"Ya intinya saya tidak ingin kasus ini berlarut-larut. Saya sudah melapor ke polisi dan berharap agar segera bisa diporses sesuai dengan hukum yang adil," ucap Fera.

Fera dan anak laki-lakinya menjadi korban intimidasi oleh massa saat Car Free Day berlangsung di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dia merupakan sosok ibu berkaus #DiaSibukKerja yang diintimidasi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden.

Kepada kumparan (kumparan.com), Fera bercerita bahwa peristiwa tak mengenakkan itu terjadi pada Minggu (29/4) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kala itu, ada banyak kata-kata tak pantas yang diteriakan oleh massa #2010GantiPresiden kepadanya.