Iin Dibunuh karena Hanya Berikan Rp 500 Ribu dari Rp 1,8 Juta Uang Tip

22 November 2018 15:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pembunuh pemandu karaoke di Mampang tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan (Foto: Raga/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuh pemandu karaoke di Mampang tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan (Foto: Raga/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemandu karaoke bernama Ciktuti Iin Puspita (22) ditemukan tewas di kosannya di Jalan Senang, Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, dibunuh oleh rekan kerjannya sendiri karena masalah uang tips dari pelanggan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, awalnya korban dititipi uang sejumlah Rp 1,8 juta dari pelanggan untuk pelaku R (perempuan). Namun, saat uangnya diminta, Iin hanya memberikan Rp 500 ribu. Dari situlah terjadi cekcok hingga menyebabkan tindak pidana pembunuhan.
“Uangnya Rp 1,8 juta, korban hanya bisa memberikan Rp 500 ribu. Katanya (uang itu) sudah digunakan untuk kepentingan pribadi. Nanti kita dalami berapa sebenarnya uang yang diberikan dari pelanggan ini kapan,” ucap Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/11).
Indra mengungkapkan, setelah membunuh Iin, kedua tersangka yakni YAP (lelaki) dan R (perempuan) berniat melarikan diri ke wilayah Sumatera Barat yang merupakan tempat kediaman orang tua YAP.
“Dia melintas lewat jalur darat lewati Palembang, Jambi menuju Sumatera Barat, tempat orang tua pihak laki-laki,” tutupnya
ADVERTISEMENT
Korban Iin pertama kali ditemukan oleh dua orang penjaga kos yang merasa curiga dengan bau busuk di kamar korban. Korban ditemukan di dalam lemari di dalam kamarnya. CIP juga diketahui sudah menghilang sejak 2-3 hari sebelum ditemukan.
Sementara itu, pelaku pembunuhan Iin yakni YAP dan R ditangkap di Jambi. Keduanya saat ini berada di Mapolres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.