Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Imbas Warga Bawa Spanduk Jokowi, Kunjungan Prabowo di Yogya Ricuh
27 Februari 2019 17:42 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Kericuhan terjadi saat calon presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Yogyakarta. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Magelang, tidak jauh dari acara temu Prabowo dengan purnawirawan TNI-Polri di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Rabu (27/2).
ADVERTISEMENT
Aji, salah seorang warga yang melintas di sekitar lokasi peristiwa, mengatakan kericuhan bermula dari dua orang warga yang membawa spanduk Jokowi-Amin. Massa pendukung Prabowo yang tengah berkonvoi tak terima, lantas mengejar.
“Tadi itu pas konvoi ada dua orang bawa spanduk Jokowi-Amin itu lho,” kata Aji.
“Lalu ada yang nggak terima, terus kejar-kejaran,” kata dia.
Tak lama kemudin beredar video polisi melerai massa dengan tembakan peringatan di lokasi tersebut. Dari video tersebut terdengar sekitar lebih dari tiga tembakan peringatan.
Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah membenarkan sempat ada kericuhan di Jalan Magelang. Namun, menurut dia kejadian itu dapat segera diatasi.
Rizki mengakui polisi sempat meletuskan tembakan peringatan. Tindakan itu diambil untuk mencegah gesekan massa.
ADVERTISEMENT
“Itu menghalau agar tidak sampai ada gesekan,” ujar Rizki saat dikonfirmasi wartawan.
Polisi juga menyebutkan tidak ada yang diamankan dari peristiwa itu. "Kita masih dalami. Iya sempat ada kericuhan tapi bukan masalah, tidak ada yang diamankan,” ujar Rizki.
Seperti diketahui kedatangan Prabowo di Yogyakarta tidak hanya disambut oleh purnawirawan TNI-Polri. Ribuan pecinta Prabowo juga hadir menyemarakkan kedatangan mantan Danjen Kopassus tersebut.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini