Imigrasi Medan Amankan 193 Pendatang Gelap Asal Bangladesh dalam Ruko

6 Februari 2019 12:47 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan imigran asal Bangladesh saat diamankan warga di Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan imigran asal Bangladesh saat diamankan warga di Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
TIM Pengawasan Orang Asing (Pora) Imigrasi Kelas 1 Medan bersama Polrestabes Medan mengamankan 193 imigran gelap asal Bangladesh yang bermukim di sebuah ruko di Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/2) malam.
ADVERTISEMENT
Awalnya, warga mendobrak pintu ruko itu karena merasa curiga dengan aktivitas di dalamnya. Setelah didobrak warga menemukan ratusan imigran Bangladesh tanpa dokumen resmi.
"Tadi malam kami mengamankan para imigran, di salah satu tempat penampungan mereka. Berdasarkan operasi gabungan bersama, sementara ini ada 193 warga negara Bangladesh yang kita amankan, tanpa dilengkapi dokumen perjalanan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Medan, Fery Monang Sihite, Rabu (6/2).
Ilustrasi human trafficking Foto: Pixabay
Namun, Ferry belum bisa menjelaskan kapan dan tujuan ratusan imigran Bangladesh itu datang ke Medan. Selain itu, Ferry belum bisa memastikan apakah kasus ini berhubungan dengan human trafficking atau tidak. Sebab sejauh ini, para imigran belum bisa dimintai keterangan.
"Pemeriksaan lebih lanjut akan kami lakukan, karena kantor imigrasi tidak memungkinkan para imigran menampung mereka, kami pindahkan mereka ke rumah imigrasi di Belawan, sambil nanti kita gali informasi, baru nanti kita tentukan langkah-langkah selanjutnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ferry menegaskan, pihaknya akan melakukan beberapa upaya terkait keberadaan ratusan imigran Bangladesh ini. Salah satunya, mendeportasi para imigran secepatnya. "Atau nanti kalau mengarahnya ke imigrasian, bisa kita pro justisia pengadilan," kata dia.