INASGOC: Harga Tiket Asian Games Lebih Murah dari Konser Syahrini

Ketua INASGOC, Erick Thohir (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Ketua INASGOC Erick Thohir angkat bicara soal polemik tiket Asian Games yang dinilai mahal oleh masyarakat. Erick menyebut ia sudah menjelaskan masalah tiket tersebut kepada DPR, bahkan telah melaporkannya ke Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Erick menjelaskan, sebelum menentukan harga tiket, pihaknya juga terlebih dahulu melakukan riset. Sehingga INASGOC tidak asal dalam menentukan harga.

"Dalam penentuan harga tiket bukan tebak-tebakan, tapi by research. Kita hire sebuah badan di mana mereka studi kaji pertandingan yang tinggi (peminatnya), medium, dan yang sulit untuk jual tiket," kata Erick di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/8).

Erick berkelakar, harga tiket pembukaan Asian Games bahkan jauh lebih murah dari tiket konser Syahrini yang mencapai Rp 25 juta.

"Di China (harga tiket pembukaan) Rp 15 juta. Syahrini harga tiketnya Rp 25 juta sold out. Jadi kita setengah di bawahnya," ujarnya.

Wapres Jusuf Kalla menyerahkan api obor Asian Games 2018 yang telah disatukan kepada mantan atlet bulu tangkis Finarsih. (Foto: Antara/Ismar Patrizki)

Penentuan harga tiket ini dilakukan dengan membandingkan harga tiket tuan rumah Asian Games sebelumnya, yaitu China dan Korea Selatan. Harga tiket pembukaan Asian Games, kata Erick, bahkan setengah harga lebih murah dibandingkan Korea Selatan.

"Untuk ticketing ada perbandingan dengan China dan Korea. Dari harga tiket dibandingkan Korea harganya setengah, dibanding China (perbedaan) harga 1/3. Rp 700 ribu untuk opening dan termahal Rp 5 juta," jelasnya.

Erick menjelaskan, berdasarkan hasil riset, harga tiket untuk pertandingan berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 600 ribu. INASGOC bahkan telah bekerja sama dengan bank pemerintah terkait penjualan tiket.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menyediakan harga khusus yang terjangkau untuk pelajar, difabel, dan orang tua. Hal ini dilakukan agar masyarakat juga terlibat dalam pesta olahraga terbesar se-Asia ini.

Fun Run Asian Games 2018 di GBK (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

"Kami juga siapkan tiket Rp 25 ribu untuk pelajar, difabel, dan orang tua. Jadi kita tidak mau kayak menara gading. Ada event tapi rakyat tidak dilibatkan," tuturnya.

Ia juga menyadari akan ada beberapa pertandingan cabang olahraga yang sepi penonton. Namun Erick mengaku tidak khawatir, apalagi akan ada cabang olahraga yang pasti akan dipenuhi oleh masyarakat, seperti sepak bola dan badminton.

"Kita tidak bisa pungkiri banyak pertandingan yang akan sepi, susah memenuhkan. Tapi kalau sepak bola, badminton, basket, pencak silat di mana timnas tanding insyaallah semua supporter pasti penuh," imbuhnya.

"Baseball penuh sama (suporter) orang Jepang, atletik penuh sama orang China mungkin. Apalagi sekarang ada Zohri pasti penuh juga. Insyaallah kita manage dengan baik dan pasti sama rakyat akan sukseskan semua," pungkasnya.