India Bangun 14 Ribu Bungker Perlindungan dari Serangan Pakistan

28 Februari 2019 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja membangun bungker beton di perumahan India dekat perbatasan Pakistan di sektor Samba, Jammu. Foto: REUTERS/Mukesh Gupta
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja membangun bungker beton di perumahan India dekat perbatasan Pakistan di sektor Samba, Jammu. Foto: REUTERS/Mukesh Gupta
ADVERTISEMENT
Pemerintah India membangun lebih dari 14 ribu bungker sebagai tempat berlindung warga dari serangan Pakistan. Perlindungan bawah tanah ini diharap bisa mengurangi jumlah korban warga sipil dalam konflik India-Pakistan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (27/2), pemerintah India mengatakan perlindungan bawah tanah ini dibangun di dekat rumah-rumah warga di Jammu dan Kashmir. Bahan yang digunakan adalah beton dan baja.
Pembangunannya sendiri telah dimulai sejak Juni tahun lalu ketika hubungan India-Pakistan mulai memanas. India merogoh kocek setara Rp 843 miliar untuk pembangunan bungker-bungker ini.
Sampai saat ini menurut kontraktor dan pejabat pemerintah di Jammu dan Kashmir telah dibangun ratusan bungker. Tebal dinding dan atapnya tiga kali lipat rumah biasa, dan kekuatan bajanya 10 kali lipat.
"Bungker ini tahan serangan biasa," kata seorang kontraktor yang enggan disebut namanya.
Pekerja membangun bungker beton di perumahan India dekat perbatasan Pakistan di sektor Samba, Jammu. Foto: REUTERS/Mukesh Gupta
Pakistan sebenarnya juga memiliki program pembangunan bungker yang sama di dekat perbatasan India. Namun sejak gencatan senjata 2003 bungker berhenti dibangun.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang pria Kashmir di sisi Pakistan, Muhammad Din, ribuan warga perbatasan telah mengungsi ke tempat yang aman. Pasalnya serangan India tidak pandang bulu, menewaskan militer dan warga sipil.
"Keluarga yang masih tinggal hanya mereka yang punya bungker beton," kata dia.
Dalam beberapa hari terakhir, kedua negara saling baku tembak. Pemicunya adalah serangan teroris di Kashmir yang menewaskan lebih dari 40 paramiliter India. Pemerintah India menuding Pakistan melindungi teroris, memicu kemarahan Perdana Menteri Imran Khan.
Selasa malam lalu, Pakistan menembaki 12 hingga 15 titik di wilayah Kashmir sisi India dengan senjata kaliber berat. Pakistan juga mengklaim telah menembak jatuh dua jet tempur India yang masuk wilayah mereka.
ADVERTISEMENT